Seoul, Korea (ANTARA Jambi) - Presiden Joko Widodo mengatakan
pemerintah menghormati keputusan kader Partai Golkar yang telah memilih
Setya Novanto sebagai ketua umum partai tersebut.
"Ini kan wilayahnya Partai Golkar, sekali lagi siapapun yang
terpilih, itu adalah sudah merupakan pilihan dari yang memiliki hak
suara baik di DPP, DPD, maupun di ormas-ormasnya. Saya kira semuanya
kita hormati pilihan-pilihan yang sudah mereka lakukan," kata Jokowi
saat ditemui di Digital Media Center, Seoul, pada Selasa siang.
Menurut Presiden, dirinya telah jelas mengatakan beberapa pejabat
negara yang merupakan kader Partai Golkar dapat menggunakan haknya
sebagai kader partai.
"Sudah saya sampaikan jelas-jelas di dalam pembukaan munaslub bahwa
silakan Pak Luhut mengumpulkan DPD, Pak Jusuf Kalla juga silakan. Tetapi
karena apa, karena beliau-beliau kan memang di wantim, Dewan
Pertimbangan Golkar, dan beliau-beliau Pak JK dulu kan Ketua Umum
Golkar, nggak apa apa," kata Jokowi.
Selain itu, Presiden akan mempertimbangkan untuk memberikan ucapan selamat kepada Setya Novanto.
"Ya nanti lah, kita hormati semua yang sudah merupakan pilihan dari pemilik suara di Partai Golkar," kata Presiden.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah membuka Musyawarah Nasional
Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di BNDCC, Nusa Dua, Bali dengan
mengharapkan partai tersebut dapat bekerja sama meningkatkan
kesejahteraan Bangsa Indonesia.
Dalam munaslub itu, Setya Novanto terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar dengan Ade Komarudin berada di posisi kedua.
Presiden: hormati pilihan kader Golkar
Selasa, 17 Mei 2016 12:27 WIB
......Ini kan wilayahnya Partai Golkar, sekali lagi siapapun yang terpilih, itu adalah sudah merupakan pilihan dari yang memiliki hak suara......