London (ANTARA Jambi) - Kementerian Dalam Negeri Senegal menyatakan
ketertarikannya dengan beberapa produksi industri strategis Indonesia,
di antaranya kapal feri buatan PT PAL dan helikopter buatan PT
Dirgantara Indonesia.
Selain itu untuk keperluan militer,
Senegal juga memerlukan kapal feri untuk transportasi VIP jarak dekat
antar kota, demikian keterangan dari Kedutaan Indonesia di Dakar
(Senegal), Jumat.
Senegal yang sedang membangun perekonomiannya
ingin melengkapi armada transportasi militernya untuk menunjang kegiatan
pengawasan wilayah perbatasannya dengan negara-negara tetangga.
Duta
Besar Indonesia untuk Senegal, Mansyur, seusai penyerahan surat
kepercayaan kepada Presiden Senegal, Macky Sall, Indonesia dan Senegal
juga berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia melalui
pengiriman pasukan perdamaian PBB di berbagai belahan dunia.
Hingga
saat ini, kata dia, Senegal telah mengirimkan 3.575 personil dalam
berbagai misi perdamaian PBB. Atas peran aktifnya itu, Senegal peringkat
ke-7 terbesar dalam jumlah pengiriman pasukan perdamaian.
Sebaliknya,
Indonesia telah mengirimkan 2.729 personel pasukan perdamaian
Perdamaian PBB di delapan Afrika. Indonesia masuk dalam peringkat 11
dalam daftar pengiriman pasukan perdamaian PBB.
Seusai upacara
penyerahan surat kepercayaan, Mansyur mempromosikan produk-produk
perkapalan, pertahanan dan kedirgantaraan Indonesia, di antaranya
pesawat terbang komuter CN-235 dan helikopter. Sall meminta agar dia
segera diberi berbagai informasi dan brosur terkait produk-produk itu.
Senegal tertarik helikopter dan kapal feri Indonesia
Jumat, 3 Juni 2016 11:17 WIB