Itulah salah satu tradisi TNI AL yang selalu digelar saban Idul Fitri. Tujuannya untuk silaturahmi, mengentalkan kebersamaan, saling memaafkan antara pejabat dengan personelnya, dan lain-lain.
Bersama-sama mereka bersantap sajian sederhana yang disediakan Detasemen Markas TNI AL.
Momen itu, kata Supandi, dapat dijadikan ajang mengajak seluruh
prajurit bersama-sama memulai hal baru dengan kegiatan yang lebih
positif dan bermanfaat baik bagi diri sendiri, lingkungan kerja, maupun
dalam rangka menumbuhkan soliditas kesatuan secara keseluruhan.
"Sehingga diharapkan ke depan akan menjadi lebih baik dalam mendukung tugas yang diemban oleh organisasi TNI AL," kata Supandi.
Dengan berbaris rapi satu-persatu, serta dalam suasana penuh keakraban, sekitar 5.000 personel dari berbagai pangkat, jabatan, dan kesatuan bersalaman dengan para pimpinan mereka.
"Sehingga diharapkan ke depan akan menjadi lebih baik dalam mendukung tugas yang diemban oleh organisasi TNI AL," kata Supandi.
Dengan berbaris rapi satu-persatu, serta dalam suasana penuh keakraban, sekitar 5.000 personel dari berbagai pangkat, jabatan, dan kesatuan bersalaman dengan para pimpinan mereka.
Bukan
cuma pejabat aktif yang hadir, melainkan para purnawirawan, di
antaranya mantan Panglima TNI Laksamana TNI (Purnawirawan) Agus
Suhartono beserta istri dan mantan Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI
(Purnawirawan) Bernard Sondakh beserta istri.
Juga
Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksamana Madya TNI Arie H Sembiring beserta
istri, para asisten kepala staf TNI AL beserta istri, para panglima
komando utama TNI AL, kepala-kepala dinas TNI AL, dan lain-lain.