Jakarta (ANTARA Jambi) - Seorang anak buah dari mendiang gembong
teroris Santoso, bernama Salman alias Opik yang masuk dalam daftar
buron, menyerahkan diri kepada Satgas Tinombala pada Minggu (7/8).
"Salah satu DPO bernama Salman menyerahkan diri pada Minggu sore
waktu setempat," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli
Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Boy mengatakan informasi bahwa Salman hendak menyerahkan diri
diperoleh dari seorang Bhabinkamtibmas yang tengah bertugas di Kampung
Tamanjeka, Poso, Sulawesi Tengah.
Tim satgas lalu menuju ke Kampung Tamanjeka. Salman yang ketika itu
tengah berada di kebun milik seorang warga bernama Samil, langsung
diamankan satgas.
"Saat itu dia (Salman) sepertinya sudah berpasrah diri kemudian
meminta bantuan, ada pihak yang mengkomunikasikan kepada kepolisian,"
katanya.
Sebelumnya anak buah Santoso lainnya, bernama Jumri alias Tamar telah menyerahkan diri, pada Jumat (5/8).
Saat itu, Jumri menemui keluarganya dan meminta agar diserahkan
kepada petugas pada Jumat (5/8) sekitar pukul 04.00 WITA di Dusun
Ratulene, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
Seorang anak buah Santoso serahkan diri
Rabu, 10 Agustus 2016 7:10 WIB
......Saat itu dia (Salman) sepertinya sudah berpasrah diri kemudian meminta bantuan, ada pihak yang mengkomunikasikan kepada kepolisian......