Jambi (ANTARA Jambi) - Sebanyak 146 hewan kurban di Kota Jambi dinyatakan tidak sehat dan tidak layak untuk disembelih saat perayaan hari Raya Idul Adha 2016.
"Dari total sebanyak 3.354 ekor hewan kurban yang telah diperiksa itu ditemukan 146 ekor yang sakit dan tidak bisa untuk dijadikan kurban ," kata Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian Perikanan Peternakan dan Kehutanan (DP3K) kota setempat, Said Abu Bakar, Jumat.
Hewan kurban yang sakit tersebut kata dia tidak diberi label sehat dan sedangkan hewan kurban yang dinyatakan lolos dan sudah layak untuk disembelih diberikan label sehat yang tertera pada leher hewan kurban tersebut.
"Hewan yang kita periksa itu sebagian besar banyak yang sehat dan sudah layak digunakan untuk kurban, namun demikian kami selalu mengimbau masyarakat agar tidak membeli ternak yang tidak berlabel sehat," katanya.
Hewan yang dinyatakan tidak sehat itu diantaranya terdiri dari sapi 29 ekor, kambing 115 ekor dan kerbau hanya dua ekor.
"Kalau ada hewan ternak yang baru datang dari luar akan kita periksa lagi, dan kami minta kepada panitia kurban agar memilih hewan yang berlabel sehat, kalau tidak ada labelnya jangan dibeli," katanya menjelaskan.
Setelah melalui pemeriksaan yang dilakukan pada 77 titik di tingkat pedagang dan peternak hewan kurban yang tidak layak itu diantaranya menderita penyakit bular mata (pink eye), infeksi gigi, cacingan, kudis (scabies) dan juga penyakit bakteri.
"Pada pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dipotong (ante mortem) itu yang paling banyak penyakitnya pada kambing, sedangkan untuk penyakit 'Antrhax' sejauh ini tidak ada yang ditemukan," kata dia.
Selain itu, petugas juga akan melakukan pemeriksaan aspek kesehatan daging kurban yang telah disembelih agar daging yang akan dikonsumsi masyarakat itu sehat dan higienis.
"Pemeriksaan hewan setelah disembelih itu kita lakukan supaya proses cara penyembelihan dan penanganan daging hewan kurban sesuai standar, sehingga daging kurban sehat untuk dikonsumsi," katanya.
Ratusan hewan kurban di Jambi tidak sehat
Jumat, 9 September 2016 16:39 WIB