Lebak (ANTARA Jambi) - Kepolisian Resor Lebak, Banten, menangkap
ustadz pelaku kekerasan seksual terhadap anak didiknya di kelas 3
Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pondok Pesantren Nurul Arfah Kecamatan
Cikulur.
"Kami mengamankan pelaku ustadz berinisial HR (45)
Selasa (4/10) malam setelah menerima laporan dari keluarga korban," kata
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lebak Ajun Komisaris Zamrul
Aini di Lebak, Rabu.
Saat ini, pelaku menjalani pemeriksaan
petugas terkait laporan dari keluarga korban kekerasan seksual yang
menimpa IW (14) seorang siswa MTS yang juga anak didik tersangka.
Tersangka HR yang juga sebagai pimpinan Pondok Pesantren, pengelola
pendidikan MTs serta guru SMAN 1 Cikulur berstatus Aparat Sipil Negara
(ASN) harus mempertanggungjawabkan secara hukum.
Kekerasan seksual yang dilakukan HR tersebut akan dikenakan UU
Perlindungan anak dengan Pasal 76E jo Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014
tentang Perlindungan Anak.
"Pelaku bisa mendapat hukuman maksimal selama 15 tahun," jelasnya.
Abidin (40), kakak korban mengatakan bahwa adiknya AW menceritakan
ustadz pimpinan ponpes itu telah melakukan kekerasan seksual.
Bahkan, tersangka mengancam kepada korban tidak naik kelas jika IW tidak melayani hubungan seksual.
Mereka melakukan kekerasan seksual itu ketika istri tersangka sedang berada di luar rumah.
"Kami minta tersangka diproses secara hukum karena telah
memperlakukan adik kami trauma dan menghancurkan masa depan," katanya.
Polsek Lebak tangkap ustadz pelaku kekerasan seksual
Rabu, 5 Oktober 2016 16:17 WIB
......Pelaku bisa mendapat hukuman maksimal selama 15 tahun......