Jakarta (ANTARA Jambi) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum
dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan kerja sama
negara-negara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN diperlukan untuk
mencegah serangan siber yang dapat mengganggu stabilitas wilayah.
"ASEAN sebagai suatu wilayah yang merupakan bagian dari komunitas
global harus mempersiapkan dirinya dari serangan siber. Jangan sampai
kita melihat kerusakan yang akan ditimbulkan pada kemajuan pembangunan
dan ekonomi kita," kata Menko Polhukam Wiranto dalam keterangan tertulis
yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
Dalam sambutan di acara Singapore International Cyber Week di
Singapura, Senin, Menko Polhukam Wiranto juga menyampaikan sejumlah hal
penting, yakni kerja sama antar negara ASEAN akan menentukan kesuksesan
masing-masing negara dalam menghadapi serangan siber.
Selain itu, dalam kunjungan kerja ke Singapura, Wiranto juga
mengatakan perlunya pengembangan dan mengedepankan prinsip-prinsip serta
norma-norma yang berlaku pada ruang siber.
"Sejak awal 2016, Indonesia telah secara aktif berpartisipasi dalam
pembentukan norma-norma cyber (siber) bersama 20 negara lainnya dalam UN
Government Group Expert," tuturnya.
Dia juga mengatakan pentingnya keterlibatan pemangku kepentingan yang relevan terhadap isu keamanan siber.
"Ancaman siber bukan hanya pada infrastruktur pemerintahan saja,
melainkan juga perusahaan, maka perlu digaris bawahi bahwa memerangi
kejahatan siber merupakan tanggung jawab bersama secara global,"
ujarnya.
Kemudian, Menko Polhukam Wiranto menekankan pentingnya pelengkap keamanan siber dan kemampuan para penegakan hukum.
"Kita dapat bekerja sama memperkuat penegakan hukum melalui
peningkatan kapasitas dalam penyelidikan bersama dan digital forensic
diantara badan penegakan hukum ASEAN," ujarnya.
Di samping itu, Wiranto mengatakan pentingnya penunjukan kontak institusi yang menangani keamanan siber.
"Daftar ini akan menjadi sangat penting dalam mempermudah komunikasi
dan koordinasi termasuk dalam menghadapi insiden siber yang bisa saja
berdampak pada dua atau lebih negara ASEAN," tuturnya.
Menko Polhukam Wiranto menuturkan ASEAN telah membuat "masterplan"
untuk mempromosikan pembangunan teknologi informasi dan komunikasi
("Information and Comunication Technology"/ICT) di setiap negara ASEAN.
Indonesia akan mendukung ASEAN sebagai wilayah global hub ICT.
Selama di Singapura, Menko Polhukam melakukan kunjungan kehormatan
kepada Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan bertemu wakil
Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean.
Menko Polhukam Wiranto juga bertemu dengan Menteri Pertahanan
Singapura Ng Eng Han dan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri
Komunikasi dan Informatika Singapura Yacoob Ibrahim.
Menko Polhukam: ASEAN cegah serangan siber
Selasa, 11 Oktober 2016 7:42 WIB