Jakarta (ANTARA Jambi) - Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat
(Nasdem) Surya Paloh mempertanyakan motif motif rencana demonstrasi yang
kabarnya akan digelar awal bulan depan nanti karena menurut dia jika
menyangkut kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama, langkah hukum telah ditegakkan kepada Basuki seperti
dituntut demonstrasi 4 November lalu.
Menurut Surya, pemerintah
telah menanggapi tuntutan unjuk rasa 4 November 2016 oleh Gerakan
Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI untuk menegakan hukum terhadap
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang diduga berucap
menistakan agama.
"Kalau tidak ada yang lebih hebat, buat apa
demo? Atau memang tidak suka pemerintah? Dengan seluruh komponen bangsa
yang menghargai bangsa, maka kita harus lawan kalau terpaksa," ujar
Surya saat jumpa pers dalam kunjungannya ke Istana Merdeka, Jakarta
menemui Presiden Joko Widodo pada Selasa pagi.
Surya menjelaskan
pihaknya tidak khawatir dengan adanya isu penjegalan politik dan
mengimbau konsolidasi bersama sehingga tercipta situasi yang tenang dan
stabil.
"Kita produk demokrasi yang konstitusional. Saya
biasa-biasa saja. Konsolidasi dengan tokoh politik, TNI, itu yang harus
dilakukan sehingga ada ketenangan," tegas Surya.
Surya mengatakan seluruh komponen bangsa harus bersama-sama memperkuat ideologi Pancasila untuk menciptakan stabilitas negara.
"Hari
ini kita meniti perjuangan ke depan agar bisa bersaing dengan bangsa
lain. Syarat diperlukan stabilitas. Titik berat tadi, stabilitas yang
tidak bisa ditawar-tawar," kata Surya.
Surya mengatakan seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama perlu menjadi teladan sehingga akan melahirkan tokoh negarawan.
Menurut Surya, pemantapan ideologi Pancasila juga dapat menghilangkan radikalisme yang menggangu persatuan dan kesatuan bangsa.
Presiden
Jokowi telah menerima Surya di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa pagi
membahas persoalan terkini yang terjadi di Tanah Air.
Dalam
diskusinya, Presiden menegaskan perlu penguatan spirit kemajemukan,
pluralisme, saling menghagai, saling menghormati, mengasihi antar anak
bangsa serta penguatan ideologi Pancasila untuk memberantas radikalisme
yang mengancam keutuhan NKRI.
Surya Paloh: kalau tidak ada yang lebih hebat, buat apa demo?
Selasa, 22 November 2016 14:27 WIB
......Atau memang tidak suka pemerintah?...Kita produk demokrasi yang konstitusional......