Palembang, Antarajambi.com - Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayor
Jenderal TNI Sudirman, menekan kepada prajurit TNI AD dan pegawai negeri
sipil di lingkungannya dalam jajarannya untuk tetap netral dalam
memilihan kepala daerah.
"Saat ini sedang berjalan masa kampanye
pasangan calon Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2017 yang juga
berada di wilayah Kodam II/Sriwijaya sehingga prajurit dan PNS harus
netral," kata dia, dalam amanatnya yang dibacakan Inspektur Kodam
II/Sriwijaya, Kolonel Infantri Suko Basuki, saat upacara mingguan di
Palembang, Senin.
Lebih lanjut dia mengatakan, jadi tidak menutup kemungkinan ada
anggota yang keluarganya ikut mencalonkan diri dalam pemilihan kepala
daerah.
Oleh karena itu sebagai anggota dan PNS jangan sampai ikut serta dalam kampanye pemilihan kepala daerah tersebut, kata dia.
Dia mengatakan, jadi sebagai implementasi tersebut maka seluruh
prajurit dijajaran Kodam II/Sriwijaya diperintahkan untuk tetap
menjunjung tinggi sikap netralitas dalam Pilkada dimanapun bertugas dan
berada.
Prajurit Kodam II/Sriwijaya juga dilarang menjadi tim sukses salah satu calon Pilkada 2017 di daerahnya.
Sementara terkait seringnya berita bohong yang beredar di media
sosial, pucuk pimpinan Kodam II/Sriwijaya itu juga minta agar jajarannya
tidak mudah percaya dan terjebak terhadap isu tersebut.
"Jangan terjebak sekaligus memberikan komentar atas adanya isu yang belum tentu kebenarannya," kata dia.
Panglima Kodam II/Sriwijaya tekankan prajurit TNI AD tetap selalu netral
Senin, 6 Februari 2017 15:18 WIB