Jambi, Antarajambi.com - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi mencatat hingga saat ini produksi ikan kolam di daerah itu mencapai 2,726 ton per tahun.
"Sejauh ini kita mencatat ada sekitar 2,726 ton per tahun untuk produksi ikan kolam, itu belum termasuk perairan umum seperti lubuk larangan," kata Asnawi Plt Kadis Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolangun di Sarolangun, Senin.
Ia menjelaskan, ikan kolam tersebut terdapat berbagai jenis ikan, diantaranya ikan nila, ikan mas, lele dan patin. Program pembuatan kolam katanya sejauh ini sudah ada puluhan kolam.
"Tahun 2015 kita membuat 90 kolam, 2016 45 kolam yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Tahun ini bantuan bibit dan kolam juga kita lakukan tapi masih akan kita Sesuaikan untuk penyalurannya," katanya.
Ia mengatakan dalam penyaluran pembuatan kolam itu pihak menyeleksi dan disalurkan kepada Kelompok Pembudidayaan Ikan (Pokdakan) yang aktif saja dan hampir seluruh kecamatan dapat.
"Kita aktif membantu Kelompok Pokdakan yang aktif. Hampir seluruh kecamatan dapat, Jenis ikan disesuaikan dengan kondisi perairan. Kita juga Memberdayakan Kolam yang sudah ada dengan mengintensifkan kegiatan pengawasannya," kata Asnawi.
Sementara itu Kata Asnawi, saat ini produksi ikan di Kabupaten Sarolangun belum mampu memenuhi kebutuhan konsumsi keseluruhan masyarakat, ketersediaan ikan yang ada saat ini banyak dipasok dari daerah lain.
"Ketersediaan ikan saat ini Baru mencapai 35 hingga 40 persen memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yang tersebar dalam kabupaten sarolangun selebihnya dari kabupaten tetangga. Ada dariLubuk Linggau, Padang, curup. Ada juga dari Batanghari," ujarnya.
Ia menyebut saat ini berdasarkan catatan pihaknya di satu pasar saja yang ada dalam wilayah daerah itu hingga satu ton ikan habis dalam sehari.
"Estimasinya perhari hingga satu ton habis dipasaran. Salah satunya pasar dikota Sarolangun," Kata Asnawi