Menurut pakar dari
Perhimpunan Asma Irlandia, hal itu bisa mempengaruhi orang-orang yang
sulit bernafas, asma, melemahkan sistem kekebalan tubuh atau masalah
kulit.
Itu juga bisa berpengaruh pada bayi, anak dan lansia.
Pheena Keeny dari Perhimpunan Asma Irlandia mengatakan, "Lingkungan lembab memicu pertumbuhan jamur yang bisa melepaskan spora".
"Spora memicu reaksi alergi untuk sebagian orang. Jamur dan spora jamur sering kali kasat mata."
Pheena
menjelaskan biasanya ketika orang menghirup spora, sistem kekebalan
tubuh akan membantu mengeluarkannya lewat batuk dan bersin.
"Jika
Anda tidak sensitif pada jamur, Anda tak akan bereaksi. Namun untuk
orang yang punya asma yang sensitif pada spora jamur, itu bisa menjadi
pemicu, membuat gejala asma makin parah."
Maka, lebih baik menjemur baju di luar rumah, atau gunakan mesin pengering.
Hindari juga menjemur cucian basah di kamar atau area keluarga, secara berkala buka jendela untuk meningkatkan ventilasi rumah.
Kipas
ekstraktor juga solusi lain mengurangi kelembaban di dapur dan kamar
mandi, serta bersihkan terus pendingin udara untuk memperlancar
ventilasi, seperti dilansir The Sun.
Penerjemah: Nanien Yuniar