Sumedang, Jawa Barat, Antarajambi.com - Presiden Joko Widodo meminta
pamong praja muda untuk tidak alergi terhadap kritik dan memberikan
pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Ingat selalu bahwa ekspektasi dan harapan masyarakat sudah semakin
tinggi terhadap kualitas pelayanan publik yang ingin mereka dapatkan
dari negara, yang ingin mereka dapatkan dari pemerintah," kata Presiden
Jokowi dalam amanat upacara pelantikan Pamong Praja Muda Angkatan XXIV
IPDN Tahun 2017 di lapangan IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa
Barat pada Selasa.
Menurut Presiden, para pamong praja perlu menjadikan kritikan yang
membangun sebagai bahan masukan dan perbaikan pelayanan umum.
Kritik dan masukan yang membangun, jelas Presiden, merupakan salah
satu upaya untuk melakukan reformasi birokrasi dalam melayani
masyarakat.
Kepala Negara mengarahkan agar pamong praja muda memberikan
pelayanan kepada masyarakat tanpa membedakan suku, agama ataupun ras.
"Jangan pernah melakukan diskriminsi pelayanan berdasarkan warna
kulit atau berdasarkan daerah asal atau agama dan lainnya. Itulah peran
saudara-saudara dalam merajut persatuan dan kerukunan Indonesia kita,"
kata Jokowi.
Presiden menjadi inspektur upacara pelantikan Pamong Praja Muda Angkatan XXIV IPDN Tahun 2017.
Dalam acara tersebut Presiden secara simbolis melantik 5 perwakilan
dari 2.014 Pamong Praja Muda XXIV yang dilantik pada Selasa.
Menurut agenda kepresidenan, Presiden akan melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah pada Selasa petang.
Presiden Jokowi minta pamong praja tidak alergi kritik
Selasa, 8 Agustus 2017 17:20 WIB