New York, Antarajambi.com - Harga minyak dunia berakhir lebih rendah
pada Senin (Selasa pagi WIB), ketika Badai Harvey melanda kilang-kilang
penyulingan Amerika Serikat.
Kini badai tropis Harvey melanda Houston dan bagian lain dari Texas
selama akhir pekan. Houston adalah tempat beroperasinya dari beberapa
kilang minyak utama Amerika Serikat.
Para analis mengatakan bahwa kilang-kilang terpaksa menutup operasi
mereka akibat cuaca buruk, sementara harga bensin naik tajam.
Harga minyak turun karena penghentian operasi kilang minyak dapat mengurangi permintaan minyak mentah Amerika.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate
(WTI) untuk pengiriman Oktober, turun 1,30 dolar AS menjadi menetap di
46,57 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk
pengiriman Oktober, merosot 0,52 dolar AS menjadi ditutup pada 51,89
dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange, demikian Xinhua
melaporkan.
Harga minyak turun di tengah Badai Harvey
Selasa, 29 Agustus 2017 7:38 WIB