Banda Aceh, Antarajambi.com - Pesawat Hercules C130 TNI AU mendapatkan
izin mendarat di Bandara Chittagong pada pukul 17.00 waktu setempat
untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Rohingya di
Bangladesh.
Menurut keterangan Komandan Satgas Civic Mission TNI AU Marsma TNI
Nanang Santoso di Banda Aceh, Kamis pagi, pihaknya baru mendapatkan landing slot dari pemerintah Bangladesh bagi dua pesawat pengirim bantuan.
Dua pesawat yang akan berangkat, yaitu bernomor registrasi A1326
yang diberikan waktu mendarat pada pukul 17.00 dan pesawat kedua A1319
dengan waktu mendarat pada pukul 19.00 waktu setempat.
Jeda waktu antara Waktu Indonesia Barat dengan Bangladesh adalah satu jam lebih cepat.
Dengan waktu tempuh yang dibutuhkan antara Aceh dengan Chittagong
selama empat jam, maka rencananya Hercules pertama akan terbang pada
pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, dua pesawat Hercules lainnya, A1335 dan A1316, terus
bersiap di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, menunggu izin mendarat dari
pemerintah Bangladesh.
Seluruh barang bantuan kemanusiaan dari pemerintah RI disimpan di dalam pesawat yang diparkir di Lanud Sultan Iskandar Muda.
Tim Satgas Civic Mission Indonesia akan menyampaikan bantuan itu
kepada Dubes RI untuk Bangladesh Rina Soemarno yang akan meneruskannya
kepada pemerintah Bangladesh untuk didistribusikan kepada pengungsi
Rohingya.
TNI AU mengoperasikan empat pesawat Hercules C130 untuk membantu
pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah dan rakyat Indonesia
kepada warga Rohingya di Kota Coxs Bazar.
Hercules pembawa bantuan Indonesia diizinkan mendarat pukul 17.00 di Bangladesh
Kamis, 14 September 2017 8:32 WIB