Jakarta, Antarajambi.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa
dirinya selalu menunggu nasihat, saran, dan bimbingan dari para veteran
dalam memimpin bangsa dan negara.
"Saya senantiasa mengharapkan dan menunggu nasihat, saran-saran,
bimbingan, masukan dari bapak ibu sekalian," kata Presiden Jokowi ketika
menutup Kongres XI Legiun Veteran RI di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis.
Jokowi berharap LVRI bersama pemerintah teru smemperkuat karakter
bangsa, memperkuat karakter mental bangsa, membangun jiwa patriotik, dan
meningkatkan bela negara dan semangat juang.
"Sekali lagi kehadiran veteran sangat diperlukan untuk memberikan
dorongan moral untuk generasi penerus, mewariskan nilai-nilai kejuangan,
semangat juang dan upaya internalisasi jiwa semangat nilai juang 45,"
katanya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi atas nama rakyat dan
Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih atas perjuangan para
veteran untuk negara bangsa Indonesia.
"Penghargaan pemerintah sangatlah kecil, tidak sebanding dengan
kontribusi yang bapak ibu berikan kepada negara ini," katanya.
Menurut dia, perjuangan para veteran para pejuang bangsa selalu ada dalam jiwa dan pikirannya.
"Perjuangan para veteran bangsa sungguh menjadikan sumber semangat
kerja keras dalam kita semuanya majukan bangsa dan negara kita
Indonesia," katanya.
Presiden kembali menyampaikan terima kasih atas jasa besar para
veteran pejuang kemerdekaan, pembela kemerdekaan dan penjaga kemerdekaan
Indonesia dalam membangun pondasi kokoh NKRI, dalam mempertahankan dan
memperkuat ideologi bangsa Pancasila.
"Perjuangan para veteran selalu lekat di dalam hati saya sebagai
generasi penerus. Saya bersama seluruh bangsa Indonesia berkomitmen dan
bekerja keras untuk terus mempertahankan, memperkokoh NKRI kita cintai
bersama," katanya.
Ia menyebutkan semua pihak terus bekerja keras mengamalkan Pancasila
sebagai ideologi bangsa dan terus melanjutkan perjuangan veteran untuk
menjadikan Indonesia negara besar, kuat dan disegani oleh negara-negara
lain.
"Perjuangan yang menjadi tanggung jawab kami ini memang sangat
berat. Kompetisi antarnegara semakin sengit, oleh karena itu daya saing
negara kita harus semakin kuat," katanya.
Ia menyebutkan perkembangan teknologi yang sangat cepat sering
mengagetkan. Misal teknologi informasi yang telah mengubah lanscape
politik global dan lanscape ekonomi glonal termasuk juga berubah
beberapa lanscape politik dan ekonomi di negara lain termasuk di
Indonesia.
"Oleh karena itu kita harus kokoh, harus fokus memperkuat diri. Kita
harus mampu memenangkan kompetisi global yang telah merasuk masuk ke
negeri kita," katanya.
Menurut Presiden Jokowi , tidak ada kata lain semua elemen harus
bersatu padu menjaga persatuan, stabilitas pilitik, stabilitas ekonomi,
mengembangkan mutu dan profesionalisme SDM.
"Kita harus mengawal generasi penerus kita, mengisi dengan nilai-nilai perjuangan bagi kemajuan bangsa ini," katanya.
Menurut Presiden Jokowi, menjaga kesatuan dan persatuan wilayah yang
terdiri dari 17.000 pulau, 714 suku bukanlah pekerjaan mudah tapi telah
teruji oleh sejarah dan terbukti bahwa NKRI mampu bertahan dengan
Pancasila.
"Saya yakin kita mampu memperkokoh NKRI dan Pancasila kita. Kuncinya
dengan meningkatkan semangat kebangsaan, jiwa patriotisme, semangat
bela negara, semangat kejuangan yang telah diwariskan oleh para
veteran," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi harapkan nasihat para veteran
Kamis, 19 Oktober 2017 15:40 WIB