Jakarta, Antarajambi.com - Presiden Joko Widodo memberikan alternatif
pembiayaan bagi daerah yang ingin membangun infrakstruktur daerah lewat
PT Sarana Multi Infrakstruktur.
"Berkaitan dengan inovasi pembiayaan, kalau ada di daerah-daerah
saudara ingin membangun rumah sakit, pasar, income dari situ jelas bisa
pinjam ke PT SMI. PT SMI itu apa? Sri Mulyani Indrawati? Ooh Sarana
Multi Infraksturktur, bisa pinjem ke PT SMI punya bu Sri Mulyani
Indrawati," kata Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Selasa.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam acara "Pengarahan
Presiden Republik Indonesia Kepada Para Gubernur, Bupati dan Wali Kota
Seluruh Indonesia" yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan
para menteri kabinet kerja.
Pernyataan Presiden itu mengundang tawa para kepala daerah dan juga
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga hadir dalam acara
tersebut.
"Mirip-mirip sih namanya, yang satu Sri Mulyani Indrawati, yang satu
Sarana Multi Infrastruktur, namanya panjang banget," tambah Presiden.
Bila ingin meminjam di PT SMI maka bunga yang dikenakan adalah
sekitar 6,9 persen. Mendengar besaran bunga tersebut maka para kepala
daerah pun mengeluarkan suara "waa".
"Memang kalau pinjam di bank berapa? Tapi ini juga dilihat di
lapangan, dilihat business plan-nya seperti apa, dilihat proyeknya
seperti apa," tambah Presiden.
Ia pun meyakinkan bahwa peminjaman melalui perusahaan itu dapat dibayar secara mencicil melalui APBD.
"Ini alternatif pembiayaan yang kalau bapak ibu belum kenal ada
namanya PT SMI, nanti dicicil lewat APBD per tahun," tutur Presiden.
Presiden: bangun daerah bisa pinjam PT SMI
Selasa, 24 Oktober 2017 17:43 WIB