New York, Antarajambi.com - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang
utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena para
investor menunggu pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen.
Yellen diperkirakan akan berpidato di Washington D.C. pada Selasa
sore waktu setempat saat menerima penghargaan atas etika dalam
pemerintahan.
The Fed mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada minggu
lalu, namun terbuka untuk kenaikan suku bunga pada Desember.
Kenaikan suku bunga Desember telah diperhitungkan oleh pasar, karena
data ekonomi baru-baru ini keluar positif. Ekspektasi kenaikan suku
bunga pada Desember mencapai 96,7 persen, menurut alat FedWatch CME
Group.
Di sisi ekonomi, jumlah lowongan pekerjaan sedikit berubah pada 6,1
juta pada hari kerja terakhir September, sesuai dengan perkiraan pasar,
sebut Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa (16/11).
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang
utama, naik 0,21 persen menjadi 94,958 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1583 dolar AS
dari 1,1612 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun
menjadi 1,3155 dolar AS dari 1,3165 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar
Australia turun ke 0,7639 dolar AS dari 0,7681 dolar AS.
Dolar AS dibeli 113,91 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,80 yen pada
sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0002 franc Swiss dari 0,9979
franc Swiss, dan mencapai 1,2786 dolar Kanada dari 1,2728 dolar Kanada,
demikian Xinhua.
Kurs dolar AS menguat
Rabu, 8 November 2017 7:58 WIB