New York, Antarajambi - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian
besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin karena para
investor masih mempertimbangkan laporan penggajian non-pertanian
terbaru.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,08 persen menjadi 93,822 pada akhir perdagangan menurut siaran kantor berita Xinhua.
Pada
akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1792 dolar AS dari
1,1768 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi
1,3348 dolar AS dari 1,3399 dollar AS pada sesi sebelumnya. Dolar
Australia beringsut naik menjadi 0,7535 dolar AS dari 0,7503 dolar AS.
Dolar
AS dibeli 113,47 yen Jepang, lebih rendah dari 113,53 yen pada sesi
sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9907 franc Swiss dari 0,9925 franc
Swiss, dan turun menjadi 1,2847 dolar Kanada dari 1,2871 dolar Kanada.
Departemen
Tenaga Kerja Amerika Serikat pada Jumat (8/12) melaporkan penggajian
pekerjaan non-pertanian meningkat 228.000 pada November, mengalahkan
konsensus pasar untuk kenaikan sebesar 190.000. Tingkat pengangguran
tidak berubah pada 4,1 persen.
Sementara itu, rata-rata pendapatan karyawan per jam naik 2,5 persen
dari tahun ke tahun di November, mencerminkan percepatan dari 2,4
persen pada Oktober, namun di bawah perkiraan untuk pertumbuhan 2,7
persen.
Para analis mengatakan bahwa penguatan tak terduga angka penggajian
itu diimbangi oleh pendapatan rata-rata per jam yang lebih lemah dari
perkiraan untuk beberapa tingkat tertentu.
Investor-investor juga terus mengawasi pertemuan kebijakan Federal
Reserve, dengan sebuah pernyataan kebijakan terbaru akan dirilis setelah
pertemuan berakhir pada Rabu (13/12).
Kurs Dolar AS melemah Terhadap Mata Uang Utama Lainnya
Selasa, 12 Desember 2017 8:18 WIB