Jambi, Antaranews Jambi - Pemprov Jambi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mendorong Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) cabang Kerinci untuk bekerja sama dengan pengurus HPI Kabupaten Solok Selatan, setelah jalur pendakian Gunung Kerinci bisa diakses melalui Sumatera Barat.
"Kita dorong kerja sama membuat mekanismenya supaya pemandu atau jasa porter di Kerinci tidak dirugikan dengan ada jalur baru melalui Solok Selatan," kata Kepala Bidang Destinasi Wisata pada Disbudpar Provinsi Jambi, Heri Suroso di Jambi, Senin.
Meski saat ini belum ada pengaruhnya dan masih banyak wisatawan dan pendaki yang melalui jalur di Kabupaten Kerinci, namun kerja sama itu penting dilakukan agar kedua himpunan yang mewadahi pramuwisata (pemandu) dari keduanya bisa saling diuntungkan.
"Informasi sekarang yang kami terima dari teman-teman pemandu di Kerinci, wisatawan masih ramai melalui jalur R10 Kerinci, tapi tetap kita dorong supaya mereka kerja sama meskipun saat ini masih ramai," katanya menjelaskan.
Selain itu, pihakanya juga mendorong pemda untuk membangun sinergitas antara Kabupaten Kerinci dengan Solok Selatan, Sumbar untuk pengembangan pariwisata minat khusus pendakian Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.805 meter dari permukaan laut (mdpl) itu.
Gunung Kerinci yang merupakan gunung tertinggi di Sumatera itu berada di perbatasan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Sebelumnya untuk ke puncak Kerinci (Indrapura) itu hanya bisa melalui Kabupaten Kerinci, namun sekarang bisa lewat Solok Selatan dari Desa Bangun Rejo, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir.
Pada akhir tahun 2017, jalur melalui Solok Selatan itu telah dibuka karena rezonasinya telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.***
Jambi dorong sinergi pramuwisata Kerinci-Solok Selatan
Senin, 5 Februari 2018 17:43 WIB