Jamb (AntaranewsJambii) - Sinar Mas Agribusiness and Food (grup Sinar Mas) wilayah Jambi, Rabu (7/3), memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta kepada sembilan desa yang melakukan program "Desa Peduli Api" di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
Pimpinan Perkebunan Sinar Mas wilayah Jambi, Benjamin Josua mengatakan pemberikan bantuan dana untuk desa yang peduli api di Kabupaten Sarolangun dilakukan perusahaan menyusul keberhasilan desa menjalankan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA).
Program DMPA yang sudah dimulai sejak 2016, merupakan kegiatan perusahaan itu dengan masyarakat sekitar kawasan usaha yang ada di Sarolangun yang tetap siaga dan berhasil meminimalisasi kebakaran hutan dan lahan pada 2017.
Sembilan DMPA yang berhasil menjaga area mereka dari kebakaran hutan dan lahan maka mendapatkan penghargaan dan bantuan dana sebesar Rp100 juta per desa yang akan digunakan untuk pengadaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran tim Masyarakat Siaga Api Desa dan untuk fasilitas umum lainnya.
Dalam kegiatan penyerahan penghargaan DMPA yang dilaksanakan di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun, sembilan desa binaan itu mendapatkan bantuan penyediaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran dan infrastruktur umum senilai total Rp900 juta.
Lebih lanjut Benjamin menyatakan sebelumnya telah dilakukan penilaian di masing-masing desa bersama para perangkat daerah di Kecamatan Air Hitam dengan kriteria penilaiaan mengacu pada ketentuan, antara lain kejadian hotspot dan kebakaran lahan di desa, kinerja dari tim Masyarakat Siaga Api (MSA) serta respon dukungan dari unsur pemerintah daerah dan masyarakat.
Dampak dari program DMPA makin terlihat. Kesadaran masyarakat terkait bahaya kebakaran lahan juga semakin terbentuk dan hal ini dilihat dari banyaknya masyarakat yang sudah mengolah lahan pertaniannya tanpa membakar.
"Mereka menyadari bahwa akan banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari membakar lahan baik dari segi kesehatan manusia, kesehatan tanah, sanksi hukum dan kerugian material," kata Benjamin Josua.
Peran serta masyarakat sebagai bagian penting dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan juga diharuskan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui program serupa.
Belum lama ini KLHK mengumumkan rencananya untuk membentuk dan membina Masyarakat Peduli Api (MPA) di 100 desa di Kalimantan Timur setelah sebelumnya membntuk MPA untuk 200 desa di berbagai lokasi rawan kebakaran di Indonesia.
Dana bantuan untuk desa peduli api tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk membangun pusat kegiatan belajar masyarakat sebagai percepatan program DMPA dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
Pusat kegiatan belajar masyarakat sebagai program perusahaan untuk meningkatkan kesejahateraan masyarakat dari desa binaan.
Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) dari Sinar Mas kembali sukses dengan berkurangnya titik panas dan kebakaran hutan pada lahan di sembilan desa di Kabupaten Sarolangun yang pada 2017 hanya tercatat sebanyak dua kasus titik panas***
Sinar Mas berikan bantuan desa peduli api
Rabu, 7 Maret 2018 19:53 WIB