Jambi (Antaranews Jambi) - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra mengatakan warga di provinsi itu antusias menggunakan jasa transportasi massal "Trans Siginjai" yang baru diluncurkan untuk mengurai kemacetan.
Varial di Jambi, Senin, mengatakan antusias masyarakat Jambi cukup tinggi untuk menggunakan jasa transportasi massal dari pemerintah tersebut karena nyaman dan berbiaya rendah.
"Untuk saat ini kita punya lima bus bantuan pusat, dalam satu bulan setelah berbayar penumpang mencapai 6.000 orang lebih," kata Varial.
Jumlah penumpang per bulan itu jika dirupiahkan mencapai Rp18 juta lebih. Per penumpang dikenakan Rp3.000 sekali naik.
"Pihak Pemprov Jambi tidak mendapatkan apa-apa, semuanya langsung diambil dan dikelola oleh pihak ketiga yakni Damri, bahkan pemprov saat ini masih mengeluarkan uang untuk subsidi ongkos. Normalnya Rp11 ribu per orang, karena disubsidi tarifnya hanya Rp3.000 ribu per orang," katanya.
Dikatakannya, penumpang yang naik saat ini memang tidak sebanyak sewaktu masih diberlakukannya tiket gratis. Sebab sebelumnya masyarakat banyak yang hanya mencoba, namun sekarang yang menggunakan transportasi itu memang masyarakat yang membutuhkan.
Varial menyakini penumpang bus massal Trans Siginjai yang dikelola oleh pihak ketiga ini terus meningkat, apalagi pihaknya akan kembali menambah rute perjalanan.
"Untuk rute baru belum bisa dipastikan kapan akan ditambah. Saat ini adalah rute satu, itupun baru setengah rute, harusnya rute satu sampai ke Sijenjang, Kota Jambi," katanya.
Dengan antusiasnya masyarakat Jambi menggunakan transportasi massal tersebut, Pemprov Jambi kata Varial juga telah mengajukan bantuan sebanyak 30 unit bus baru ke pemerintah pusat.
Bus ini nantinya akan menambah beberapa rute dalam kota, ke Kabupaten Muarojambi dan sekitarnya bahkan direncanakan ada rute menuju objek wisata Kompleks Candi Muarojambi yang hingga saat ini tidak memiliki tranportasi umum/khusus untuk ke kawasan tersebut.
"Untuk dalam kota, kita juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kota, sebab nantinya mereka juga punya bus massal," katanya.***
Dishub: Antusias warga tinggi gunakan transportasi massal
Senin, 26 Maret 2018 20:19 WIB