Meri, (35) pedagang di pasar Angso Duo Jambi, Senin mengatakan, untuk harga sayur mayur yang dijual para pedagang hanya daun sop dan daun bawang yang tinggi selain itu harganya masih stabil seperti sebelumnya.
Naikknya harga jual daun sop dan daun bawang karena disaat berlebaran biasanya masyarakat banyak yang memasak sop sedangkan pasokan sangat terbatas atau sedikit dari petani sehingga para agen menjualnya dengan harga tinggi.
Untuk permintaan daun sop dan daun bawang memang selama lebaran seperti biasanya harga naik dibandingkan harga sayur sayuran yang lainnya seperti bayam, kangkung dan daun ubi dijual para pedagang masih dalam harga normal atau tidak ada kenaikkan harga.
"Karena biasanya masyarakat pada saat berlebaran ingin masak masakan yang segar seperti sop daging maka harga daun sop dan daun bawang yang pasokkan berkurang dan stok terbatas, dijual pedagang dengan harga yang tinggi," kata Meri.
Untuk hari ini daun sop dan daun bawang sudah mulai turun tetapi masih diharga diatas normal yakni sebelumnya pada lebaran pertama hingga ketiga harga jualnya menembus Rp100 ribu per kilogram dan kini dilebaran keempat dijual pedagang seharga Rp80 ribu per kilogram atau turun Rp20 ribu per kilogramnya.
Pantauan harga di pasar induk tardisional Angso Duo Jambi, selain itu harga cabai merah dan bawang merah cukup stabil dijual pedagang diharga Rp32 ribu hingga Rp35 ribu per kilogramnya, daging ayam Rp29 ribu hingga Rp30 ribu per kilogramnnya, ikan laut seperti ikan sarden dijual seharga Rp28 ribu per kilogram.
Sedangkan unuk ikan air tawar sampai saat ini seperti ikan nila, emas dan gurami belum ada di pasar tradisional dikarenakan para distributor atau agen ikan air tawar belum ada yang menjualnya sedangkan ikan laut merupakan ikan stok yang ada digudang agen atau distributor yang didinginkan.
Sementara itu dilebaran keempat kali ini, susana aktivitas jual beli dan pedagangan belum terlihat normal masih sepi dan pedagangnya pun masih belum semua yang berjualan di pasar induk tersebut.***