Jambi, (Antaranews Jambi) - Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi akan menggelar "Agri Training Camp" untuk mengedukasi dan memperkenalkan cara bertani kepada siswa-siswi tingkat SMA dan sederajat di Kota Jambi, 3-7 Juli 2018.
"Selama empat hari para siswa akan mendapatkan pelatihan pertanian, tujuannya untuk memperkenalkan cara bertani dan mengedukasi bahwa sektor itu sangat penting dan ke depan sangat dibutuhkan," kata Kepala BPP Jambi Sabir di Jambi, Sabtu.
Kegiatan pelatihan sektor pertanian bagi pelajar itu, kata dia akan diikuti oleh 60 pelajar perwakilan dari sejumlah sekolah lanjutan atas di Jambi. Sistem pelatihan akan dibagi ke dalam dua kelas dengan sistem pemberian materi teori, praktik serta kunjungan ke lokasi pertanian.
Selama empat hari, para pelajar akan mendapat bimbingan dari para widyaiswara BPP Jambi dengan menggunakan pendekatan khusus agar bisa diterima dan asyik diikuti oleh para remaja itu.
"Selama ini mereka hanya tahu dan mengkonsumsi hasil pertanian saja seperti nasi dan sayuran, atau juga daging. Mereka tidak tahu prosesnya seperti apa dan itu sangat perlu untuk memberikan kesadaran bagi pelajar atau generasi muda sehingga mereka memiliki pola pikir yang membangun untuk sektor pertanian," katanya.
Salah satu penekanan yang akan disampaikan pada kegiatan itu, kata Sabir antara lain untuk memberikan penerangan terkait sektor pertanian. Sekaligus merubah pola pandang mereka ke sektor pertanian yang selama ini dianggap pekerjaan berat dan kurang diminati para remaja.
Padahal, kata Sabir generasi muda sangat diperlukan untuk menjadi kekuatan produksi pertanian di masa mendatang. Pemerintah saat ini telah memfasilitasi produktifitas pertanian antara lain melalui upaya pemanfaatan mesin alat pertanian, pelatihan, pengadaan bibit dan pembenihan, pembenahan sistem distribusi pangan serta lainnya.
"Generasi muda harus mau bertani, regenerasi petani harus dilakukan. Kita rubah maindset remaja tentang pertanian. Sektor pertanian adalah sektor potensial dan dibutuhkan, pertanian keren untuk masa depan orang banyak. Itu harus diketahui oleh generasi muda," kata Kepala BPP Jambi itu.
Lebih lanjut, Sabir menyebutkan, kegiatan pelatihan "Agri Training Camp" bagi siswa-siswi SMA tersebut merupakan kegiatan yang rutin setiap tahun. hasilnya diharapkan para siswa peserta pelatihan bisa menularkan pengetahuan dan pengalamannya selama latihan kepada siswa-siswi lainnya. Pada gilirannya memberikan pandangan positif kepada sektor pertanian serta menimbulkan minat untuk menjadi bagian dari kegiatan produksi pangan.
"Pembangunan sektor pertanian terus dilakukan, mekanisasi terus dilakukan, kapabilitas SDM terus dilakukan melalui sistem pendidikan dan pelatihan. Sektor pertanian itu keren," kata Sabir.
Pelatihan "Agri Training Camp" bagi siswa-siswi SMA tersebut merupakan kelanjutan dari program Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Balitbangtan Jambi dalam peningkatan kapasitas petani.
Sebelumnya, BPP Jambi juga menggelar kegiatan pelatihan tematik bagi para petani dan kelompok tani di sejumlah daerah di wilayak kerja BPP jambi yakni untuk komoditas bawang putih, cabai merah, kentang, padi serta lainnya. BPP juga menggelar sosialisasi optimalisasi pemanfatan alat mesin pertanian (Alsintan) di sejumlah BPP di daerah di Jambi dan Sumut untuk mendorong pemanfaatan mesin alat pertanian oleh para petani guna meningkatkan produktiftas pertanian.
"Selama ini mesin alat pertanian sudah ada, namun terkadang tidak disertai kemampuan operatornya dalam pengoperasian alsintan yang baik dan benar. Akibatnya alsintan cepat rusak dan tidak efektif. Kami juga mendorong perkembangan usaha jasa alsintan di masyarakat," kata Kepala BPP Jambi itu menambahkan.***4***
BPP Jambi gelar pelatihan pertanian siswa SMA
Sabtu, 30 Juni 2018 10:08 WIB