Jambi, Antaranews Jambi - Ratusan sopir angkutan batu bara di Kabupaten Batanghari gelar aksi demo di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) daerah itu.
Ratusan sopir angkutan batu bara tersebut menuntut pemerintah daerah menyelesaikan permasalahan terkait jalan yang harus di lalui angkutan batu bara. Hal tersebut di karenakan angkutan batu bara di larangan melintas pasca terjadinya kecelakaan yang melibatkan angkutan batu bara dengan pengendara roda dua yang mengakibatkan meninggalnya pengendara roda dua tersebut.
Pasca kecelakaan tersebut, sekelompok masyarakat di Kecamatan Pemayung melarang angkutan batu bara melintas. Menurut sekelompok masyarakat tersebut angkutan batu bara telah merebut kenyamanan pengguna jalan lainnya.
Sehingga dalam tiga hari terakhir angkutan batu bara tersebut terpaksa melalui jalan di Kecamatan Bajubang.
Selain itu menurut keterangan salah seorang sopir angkutan batu bara, telah terjadi perbuatan anarkis yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di Kecamatan Pemayung yang berujung pada pengrusakan dan pemukulan terhadap salah seorang sopir angkutan batu bara yang melintas di jalan Muarabulian-Jambi tersebut.
Dari aksi demo yang dilakukan oleh ratusan sopir angkutan batu bara tersebut, akan dilakukan rapat oleh pemerintah daerah pada hari rabu (8/8) di ruang pola kantor bupati daerah itu. Rapat tersebut melibatkan sejumlah instansi terkait serta perwakilan dari sopir angkutan batu bara dan perwakilan dari kelompok masyarakat.
Namun sebelumnya aksi demo tersebut sempat memanas. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara para sopir angkutan batu bara dan warga.
Sopir angkutan batu bara gelar aksi demo
Selasa, 7 Agustus 2018 18:51 WIB