Batam, (Antaranews Jambi) - Panitia Pelaksana Ibadah Haji mengingatkan jamaah untuk membatasi belanja di Tanah Suci, agar tidak kelebihan barang bawaan saat pulang ke Tanah Air.
"Jamaah harus bisa mengukur barang-barang yang dibawa sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak penerbangan," kata Kepala Sub Bidang Informasi dan Humas PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi di Batam, Jumat.
Jamaah hanya diperbolehkan membawa tas paspor, tas tenteng yang muat di dalam kabin dengan berat maksimal tujuh kilogram dan koper untuk diletakkan di bagasi seberat maksimal 32 Kg.
Jamaah juga dilarang membeli koper lain di Tanah Suci, karena pihak maskapai hanya akan mengangkut tas dan koper yang berlogo Saudia Arabia.
Selain itu, jamaah juga dilarang memasukan air zam-zam dalam koper besar, demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
"Khawatir tumpah, karena di bagian bawah kabin terdapat banyak kabel yang harus selalu kering. Jika terkena air, maka bukan tidak mungkin arus pendek terjadi dan menyebabkan kebakaran," kata dia.
Bila ada jamaah yang kedapatan membawa air zam-zam dalam koper besar, maka petugas bandara akan langsung membongkarnya.
Meski tidak diperkenankan membawa air zam-zam dalam koper besar, ia meminta jamaah tidak khawatir, karea PPIH telah menyiapkan lima liter air zam-zam yang akan dibagikan setibanya di debarkasi.
"Air zam-zam yang sudah lebih dulu dikirimkan di Debarkasi Haji Batam, dan akan dibagikan saat jamaah tiba di Asrama Haji Batam dengan menunjukkan paspornya masing-masing," kata dia.
Sementara itu, hingga Jumat, Debarkasi Hang Nadim Batam telah memulangkan 6.726 orang jamaah haji yang tergabung dalam 15 kelompok terbang.
Pada musim haji tahun ini, Embarkasi Hang Nadim Batam memberangkatkan sekitar 11.000 orang jamaah dari empat provinsi, yaitu Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.
PPIH ingatkan jamaah haji batasi belanja
Jumat, 14 September 2018 10:04 WIB