Jambi, Antaranews Jambi - DPRD Kabupaten Batanghari menggelar paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap nota pengantar Ranperda Perubahan APBD tahun anggaran 2018.
"Berdasarkan nota pengantar APBD P yang telah di sampaikan saudara bupati pada tanggal 17 september 2018, hari ini akan di sampaikan pemandangan umum fraksi terhadap nota pengantar tersebut," kata Ketua DPRD Batanghari M Mahdan di Muarabulian, selasa.
Sebagian besar fraksi menyetejui nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2018 untuk di bahas lebih lanjut.
Juru bicara fraksi partai Golongan Karya (Golkar) Supriyadi mengatakan, fraksi golkar menyetujui nota pengantar APBD P tersebut di bahas lebih lanjut yang kemudian dapat disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
"Ditengah situasi keuangan nasional saat ini, peningkatan APBD P yang di sampaikan melalui nota pengantar dinilai positif," kata Juru Bicara Fraksi Partai Golkar Supriyadi.
Sementara itu, fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyoroti keseriusan pemerintah daerah dalam mengelola APBD. Fraksi PKB memberikan apresiasi terhadap pengelolaan APBD daerah itu. Namun fraksi PKB meminta pemda daerah itu dapat lebih selektif dalam pembiayaan di bidang IT.
"Saat ini informasi komunikasi sangat berpengaruh dalam perkembangan pembangunan daerah,sehingga peningkatan IT dipandang perlu untuk dilakukan," kata Juru bicara fraksi partai PKB Yuniarti.
Senada dengan fraksi PKB, fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) turut menyoroti pengelolaan APBD daerah itu. Fraksi partai PDIP menanyakan langkah-langkah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta bagaimana cara menggali potensi PAD di bidang lainnya.
"Kami juga meminta penjelasan terkait tindakan yang dilakukan oleh pemda terhadap OPD yang serapan anggarannya berada di bawah target serapan," kata juri bicara fraksi partai PDIP Purwanto.
Pada nota pengantar APBD P tahun anggaran 2018, terjadi peningkatan sebesar 0,13 persen dari APBD murni yang di tetapkan sebesar Rp1,24 triliun, naik sebesar Rp1,3 miliar.
Paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap nota pengantar APBDP
Selasa, 18 September 2018 13:48 WIB