Jambi (Antaranews Jambi) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi menyatakan Provinsi Jambi memiliki tipe hujan "equatorial" dimana satu tahun terjadi dua puncak musim hujan.
Kepala Seksi Data dan Informasi BKMG Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Thaha Jambi, Kurnia Ningsih, Minggu, mengatakan dua puncak musim hujan itu biasanya terjadi pada Bulan Maret-April dan November-Desember.
"Desember ini merupakan puncak musim hujan. Memang tidak terjadi setiap hari tapi lebih sering," katanya.
Sebab itu BMKG Jambi mengimbau warga Jambi khususnya untuk mewaspadai dampak yang terjadi akibat tingginya intensitas hujan selama puncak musim hujan.
Dijelaskannya, potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Provinsi Jambi masih diperkirakan masih terjadi hingga akhir Desember.
"Waspadai juga dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan jalanan licin di daerah-daerah rawan," katanya menambahkan.
Sebelumnya, di wilayah Jambi sejak dua pekan terakhir dilanda hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sehingga menyebabkan beberapa kawasan di Kota Jambi terjadi banjir dadakan akibat luapan air sungai maupun luapan air yang tak mampu ditampung drainase.***
BMKG: Provinsi Jambi memiliki tipe hujan "equatorial"
Minggu, 9 Desember 2018 14:11 WIB