Jambi (Antaranews Jambi) - Korem 042/Garuda Putih (Gapu) akan menggelar ekspedisi menelusuri kawasan rimba Suku Anak Dalam (SAD) 10-12 Januari yang dipimpin langsung Danrem 042/Gapu, Kolonel Inf Dany Budiyanto.
"Kita ingin melihat secara dekat kehidupan mereka dari mulai kebudayaan, sosial dan cara mereka berinteraksi dengan masyarakat luar," kata Danrem, Rabu.
Ekspedisi Garuda Putih selama tiga hari itu akan menelusuri kawasan pemukiman SAD di Desa Jelutih, Desa Hajran, Desa Padang Kelapo, Tanah Garo, Dwi Karya, Koto Rayo, Mentawak, Gading Jaya, Desa Bukit Suban dan berakhir di kawasan terpadu Suku Anak Dalam.
Ekspedisi itu akan menyibak banyak sisi-sisi kehidupan mereka dan bentuk keterasingan dan terpinggirkan (marjinal) dari kehidupan yang tidak layak yang selama ini mereka alami.
Selain itu kata Danrem, kegiatan tersebut akan menjadi salah satu bentuk perhatian TNI khususnya Korem 042/Gapu terhadap rakyat, dan tentu saja hasil dari ekspedisi kawasan SAD bisa menjadi salah satu acuan dalam arah pembangunan bagi kehidupan SAD Jambi.
"Hal terpenting bagi ekspedisi ini untuk bisa menjadi acuan dalam arah pembangunan bagi suku anak dalam. Dan saya kira pemerintah daerah bisa melakukanya," ujar Danrem.
Korem 042/Gapu lanjutnya juga peduli dengan keberadaan masyarakat adat yang tergabung dalam Komunitas Adat Terpencil (KAT), banyak kegiatan seperti pembinaan pendidikan dan kesehatan di kantong-kantong pemukiman SAD.
Suku Anak Dalam adalah salah satu kelompok masyarakat minoritas yang hidup di pedalaman Provinsi Jambi, SAD sering juga disebut sebagai Orang Rimba.
Jumlah masyarakat SAD yang ada di wilayah Provinsi Jambi sampai dengan saat ini dapat dinyatakan masih belum terdata secara pasti, karena pola hidup masyarakat SAD yang bersifat nomaden.
Di tengah keterbatasan pengetahuan mereka, saat ini masih banyak warga SAD yang menghuni kawasan-kawasan pedalaman yang ada di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi, hanya untuk bertahan hidup dan tentu saja dengan semua keterbatasan sandang dan pangan.***
Korem 042/Gapu ekspedisi menelusuri kawasan rimba Suku Anak Dalam
Rabu, 9 Januari 2019 10:46 WIB