Jambi (Antaranews Jambi) - Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan pemerintahannya komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Kita terus berkomitmen dan berupaya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik sebagaimana telah tercermin dalam salah satu misi RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2016-2021. Saya juga mengharapkan, hal ini bisa menjadi perhatian bagi Pemkab/Pemkot," katanya saat membuka rapat koordinasi Pengawasan Daerah (Wasda) Pemprov Jambi 2019 di ruang pola kantor Gubernur Jambi, Senin.
Pemprov Jambi kata Fachrori sangat serius dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bisa dilihat dari berbagai komitmen dan upaya yang telah dilakukan, antara lain adalah ditetapkannya Peraturan Gubernur (Pergub) Jambi nomor 10 tahun 2013 tentang Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, serta Surat Keputusan Gubernur Jambi nomor 1018/Kep.Gub/DPM-PTSP-9/2017 tentang Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan NonPerizinan.
"Kita sangat serius untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Beberapa capaian yang positif juga telah kita raih, antara lain adalah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia sebanyak enam kali berturut turut, serta mendapatkan penghargaan pelayanan publik dari Komisi Ombudsman RI," kata Fachrori.
Fachrori menyambut baik Rakor Wasda 2019 itu karena sejalan dengan upaya Pemprov Jambi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, dimana memerlukan dukungan dan sinergi yang baik dari berbagai pihak, baik itu dari Inspektorat, Kepolisian, KPK, BPKP maupun Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah.
Sementara itu, Inspektur Provinsi Jambi, Dr. Kailani mengatakan Rakor Wasda Provinsi Jambi Tahun 2019 bertujuan agar pelaksanaan program dalam bentuk kegiatan yang ada di pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota bisa berjalan efektif dan efisien, dengan memperhatikan azas-azas umum pemerintahan yang baik.
"Kita mengharapkan agar setiap kegiatan tidak hanya menghasilkan output semata, tapi juga yang paling utama adalah menghasilkan outcome, dimana bisa menghasilkan azas manfaat dari program kegiatan yang telah kita rencanakan," kata Kailani.
Kailani menambahkan, Rakor Wasda itu merupakan suatu upaya pencegahan, pendampingan, monitoring dan evaluasi agar Pemprov Jambi menghindari sedini mungkin kemungkinan adanya potensi penyimpangan atau ketidakpatuhan terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku.***
Fachrori: Pemprov Jambi komitmen wujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
Senin, 18 Februari 2019 17:33 WIB