Jambi (Antaranews Jambi)- Organisasi penyelamatan hutan dunia World Agroforestry Center (ICRAF) mendampingi Pemerintah Provinsi Jambi untuk menerapkan program pembangunan ekonomi hijau di provinsi ini.
"Kita dampingi karena pemerintah harus komitmen mengubah mindset pembangunan yang tadinya konvensional menjadi 'green economi'," kata Spesialis Perencanaan Pembangunan World Agroforestri Center ICRAF Feri Johana di Jambi, Kamis.
Penerapan pembangunan ekonomi hijau di Jambi menurutnya, sudah menjadi kebutuhan yang mendesak untuk segera diterapkan seiringnya terus meningkatnya pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Dalam penerapannya tersebut saat ini tengah disusun roadmap dan master plan yang ditargetkan pertengah tahun ini telah selesai.
"Ini ekonomi Jambi tumbuh kuat ya, jadi apa yang dibahas di dalam dokumen ini nantinya berujung pada strategi apa yang harus dilakukan oleh para stakeholder di Jambi," katanya menjelaskan.
Dalam perencanaannya itu disepakati terdapat sejumlah strategi yang bisa diterapkan untuk pembangunan ekonomi hijau.
Strategi tersebut, diantaranya tata guna lahan berkelanjutan, produktifitas lahan, peningkatan akses masyarakat terhadap modal penghidupan yang lebih baik.
Kemudian perbaikan konektifitas dan rantai nilai benefit masyarakat, restorasi ekosistem bentang lahan berbasis komponen pelaku masyarakat serta perbaikan jasa ekosistem serta pendanaan inovatif.
Sedangkan dalam pendanaan untuk menerapkan pembangunan ekonomi hijau kata dia, bisa bersumber dari dana pemerintah (APBD/APBN) dan rekomendasi dana donor serta kemitraan dengan swasta (core investasi public private partnership).
"Skema pendanaan baru perencanaan dan belum tergambarkan berapa persen dari tiga skema pendanaan itu. Jadi nanti jika telah selesai master plan bisa tergambarkan," katanya menambahkan.
ICRAF dampingi Pemprov Jambi soal pembangunan ekonomi hijau
Kamis, 21 Februari 2019 14:40 WIB