Jambi (ANTARA) - Relawan Demokrasi (Relasi) menyatakan telah mengedukasi terhadap enam segmen pemilih berkebutuhan khusus di Kota Jambi untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan memberikan pendidikan politik pada Pemilu 2019.
"Kami berikan edukasi, karena pemilih berkebutuhan khusus secara ruang dan waktu memang terbatas untuk mendapat akses informasi yang cukup tentang pemilu," kata Ketua Relasi Berkebutuhan Khusus, M Faysal di Jambi, Senin.
Dia mengatakan, enam segmen yang telah mereka datangi dan diberikan edukasi itu seperti pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa Jambi.
Kemudian pemilih warga binaan di Lapas Klas IIA Jambi, terdiri dari narapidana umum, wanita hingga narapidana tipikor juga turut mendapatkan edukasi tentang kepemiluan itu.
"Ada juga anak-anak terlantar yang diurus negara di panti sosial dan eks psikotik, eks PSK yang ditampung di panti sosial juga kita berikan edukasi yang sama," katanya menjelaskan.
Selain itu, juga para pemilih lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur di Kota Jambi turut mereka datangi dalam memberikan edukasi dan tata cara pencoblosan surat suara.
"Kita berikan pemahaman supaya mereka (pemilih berkebutuhan khusus) menggunakan hak suaranya sesuai dengan hati nuraninya," katanya.
Pemilih berkebutuhan khusus menurut Faysal, juga sama dengan pemilih pada umumnya yang perlu mendapat hak yang sama untuk memperoleh informasi dan menyuarakan hak pilihnya.
Relawan demokasi berkebutuhan khusus yang direkrut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi itu beranggotakan lima orang. Mereka telah mendatangi sejumlah tempat sesuai dengan segmennya untuk turut menyosialisasikan Pemilu serentak tahun 2019.
"Umumnya yang kita jelasin tentang sejarah pemilu, dan tentang bagaimana mengenali lima surat suara yang ada sekarang, kemudia ada teknik pencoblosan yang benar," kata Faysal menambahkan.
Relawan Demokrasi edukasi enam segmen pemilih berkebutuhan khusus
Senin, 25 Maret 2019 16:25 WIB