Jambi (ANTARA) - Sebanykan 17 siswa berkebutuhan khusus mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMA yang digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sri Soedewo Masjchun Sofwan Jambi.
"Tahun ini yang ikut UN SMA ada 17 anak, mereka yang ikut itu semuanya menyandang tunarungu," kata Kepala Sekolah SLB Sri Soedewi, Dadang Mulyana di Jambi, Selasa.
Pelaksanaan ujian nasional bagi siswa berkebutuhan khusus yang mengenyam pendidikan formal di SLB tersebut, menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Dalam pelaksanaannya ujian itu, mereka juga mendapat pengawasan. Meskipun mereka berkebutuhan khusus, Dadang mengaku optimis mereka dapat mengerjakan soal yang yang diberikan dan bisa lulus.
Pada hari pertama pelaksanan UN, Senin (1/4) mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia. Kemudian hari kedua Matematika dan dilanjutkan hari Kamis (5/4) dilanjutkan mata pelajaran ujian Bahasa Inggris.
Selain UN, di sekolah SLB itu lanjutnya, juga menyelenggarakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang diikuti siswa berkebutuhan khusus.
Sementara itu, dalam proses sistem belajar, selain memberikan pendidikan umum atau akademik, pihak sekolah SLB tersebut juga memberikan pendidikan motivasi keterampilan untuk menumbuh kembangkan potensi dan bakat siswa berkebutuhan khusus.
Saat ini terdapat sejumlah unit keterampilan yang dikembangkan di SLB itu, diantaranya keterampilan tata boga, tata busana, musik, kerajinan tangan, tata rias, mengelas, perikanan, pertanian dan teknik komputer.
"Kami juga berupaya memberikan motivasi kepada mereka, baik yang sifatnya konten atau pendidikan keterampilan, dan mengikut sertakan mereka dalam iven tertentu," kata Dadang.
Pihaknya berharap setelah siswa berkebutuhan khusus itu lulus dari sekolah bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi.
"Kita berharap ada yang melanjutkan kuliah, tapi itu tergantung kemauan dari mereka juga. Pada lulusan tahun lalu tidak ada melanjutkan yang kuliah," kata Dadang menambahkan.
17 siswa berkebutuhan khusus ikuti UN di SLB Sri Soedewi
Selasa, 2 April 2019 15:35 WIB