Jambi (ANTARA) - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan menyebutkan Satuan Tugas (Satgas) yang akan ditugaskan untuk melakukan Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia-Republik Democratic Timor Leste (RI-RDTL) di Nusa Tengara Timur (NTT) merupakan prajurit pilihan.
Hal tersebut dikatakannya setelah melakukan pemeriksaan kesiapan Operasi Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif R 142/Kesatria Jaya tahun 2019 di Yonif Raider 142 Kesatria Jaya, Selasa.
"Siapkan mental kalian. Kalian merupakan prajurit pilihan untuk menunjang tugas di wilayah perbatasan darat. Karena tidak semuanya prajurit mendapatkan tugas seperti ini," tegas Pangdam.
Pangdam juga menekankan kepada seluruh Prajurit yang ditugaskan agar serius menjalankan tugas Negara tersebut.
"Saya tekankan kalian harus benar-benar siap untuk menjalankan tugas Negara ini, tunjukkan bahwa kalian prajurit-prajurit Kodam Sriwijaya," katanya lagi.
Dikatakannya, tugas-tugas pokok Satgas yaitu, menjaga kedaulatan dan melindungi keutuhan Negara Republik Indonesia. Karena di Pamtas ada juga satuan-satuan dari RDTL.
"Dan hal-hal yang perlu diperhatikan adalah disiplin prajurit harus diperhatikan dengan baik, soliditas dan solidaritas," katanya.
Di Pamtas RI-RDTL ada beberapa kerawanan yang terjadi seperti kerawanan penyelundupan sembako, BBM, baik dari RI maupun dari RDTL. "Termasuk juga kerawanan pakaian-pakaian lainnya," tegasnya.
Untuk diketahui, Satgas Pamtas RI-RDTL dikerahkan sebanyak lebih kurang 400 prajurit dan direncanakan akan bertugas di sana selama sembilan bulan.***
Pangdam II/Sriwijaya: Satgas pengaman wilayah perbatasan RI-RDTL prajurit pilihan
Selasa, 9 Juli 2019 19:40 WIB