Jambi (ANTARA) - Taman anggrek Sri Soedewi Jambi merupakan taman yang dikembangkan untuk menjadi taman agrowisata dan edukasi bagi masyarakat Jambi dan sekitarnya.
"Saat ini taman anggrek Sri Soedewi ini kita kembangkan ke arah agrowisata dan edukasi, melalui jenis-jenis bunga anggrek yang dibudidayakan dan tehnik budidayanya yang menggunakan tehnik kultur jaringan," kata Pimpinan BBI Taman Anggrek Sri Soedewi Popy Handayani di Jambi, Kamis.
Saat ini ada ratusan jenis tanaman anggrek yang di budidayakan di taman itu. Di antaranya anggrek alam, anggrek tanah dan anggrek hibrida. Untuk anggrek alam ada sekitar 70 jenis yang ada di taman itu dan berasal dari hutan yang tersebar di kabupaten dan kota di provinsi itu.
Selain itu terdapat sekitar 50 jenis anggrek hibrida dan 7 jenis anggrek tanah yang turut dibudidayakan di taman itu dan terdapat 30 jenis tanaman hias lainnya dan beberapa jenis tanaman obat dan buah-buahan langka.
Sementara itu, saat ini terdapat 29 jenis bunga anggrek yang tengah dilakukan pembenihan dengan jumlah benih mencapai seribu lebih benh.
"Dengan menggunakan tehnik kultur jaringan kita juga berharap taman ini menjadi penyimpanan sumber plasma nutfah anggrek alam maupun anggrek hibrida," kata Popy Handayani.
Dijelaskannya, bunga anggrek merupakan jenis tanaman manja, sehingga membutuhkan perawatan khusus dan tidak semua kalangan mampu membudidayakan bunga anggrek. Selain itu anggrek memiliki bunga yang cantik dan elok, serta beberapa jenis bunga anggrek memiliki wangi yang sangat harum.
Taman anggrek Sri Soedewi dibangun oleh ibu Sri Soedewi pada 1981 dan tahun 1984 taman anggrek Sri Soedewi di resmikan oleh ibu Siti Hartinah atau yang lebih dikenal Ibu Tin Soeharto. Taman anggrek Sri Soedewi mulanya berdiri di atas lahan seluas 2.400 meter persegi.
Namun pada 2018 dilakukan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di salah satu sudut taman, sehingga saat ini luas lahan taman anggrek Sri Soedewi berkisar 2.000 meter persegi.
"Kita berharap akan lebih banyak koleksi dan dapat menghasilkan varietas baru tanaman anggrek di taman ini," harap Popy Handayani.
Taman Anggrek Sri Soedewi jadi kawasan agrowisata dan edukasi
Kamis, 25 Juli 2019 20:44 WIB