Jakarta (ANTARA) - Mantan menteri perdagangan (Mendag) yang juga pernah menjadi Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Enggartiasto Lukita mengenang konglomerat Ciputra saat mendirikan asosiasi yang menaungi para pengusaha properti di Indonesia, REI.
“Beliau adalah pendiri dan ketua umum pertama dari REI. Diawali dengan mengumpulkan beberapa pengusaha, kalau tidak salah ada 32 pengusaha saat itu, dan dengan blessing dari Ali Sadikin (Gubernur DKI Jakarta kala itu), maka didirikan di Jakarta. Dan dengan mayoritas dari grup Jaya,” kata Enggar saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurut Enggar, sebagai pendiri sekaligus ketua umum REI pertama, Ciputra atau Pak Ci merupakan sosok demokratis yang tidak ingin menaruh kepentingan pribadi dalam berdirinya REI.
“Beliau sangat demokratis membuat asosiasi ini, yaitu ada komitmen bahwa hanya satu periode sebagai ketua umum. Dan itu terus berlanjut sampai sekarang. Hanya satu periode,” ungkap Enggar.
Untuk itu, ketika dirinya maju sebagai Ketua Umum REI, Enggar meneladani komitmen tersebut dan terbukti hal itu dijaga sampai kepengurusan REI saat ini.
Enggar menyampaikan, Ciputra merupakan sosok visioner dibalik pengembangan Bumi Serpong Damai (BSD), Pantau Indah Kapuk (PIK) dan Taman Impian Jaya Ancol.
“Beliau juga presiden Federasi Real Estate sedunia. Kebanggaan kita. Dan orang yang tidak pelit berbagi pengalaman. Dia sharing, cerita banyak soal itu,” ujar Enggar.