Jambi (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Negara (UPT BKN) Jambi mengimbau seluruh peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tidak mempercayai segala bentuk janji-janji yang diberikan oleh oknum calo CPNS.
“Jangan pernah percaya janji-janji oknum calo CPNS, karena seleksi CPNS dilaksanakan secara online dan peserta langsung mengetahui hasil seleksi setelah tes dilaksanakan,” kata Kepala UPT BKN Jambi April Koni di Jambi, Kamis.
April mengatakan seleksi CPNS tersebut dilaksanakan secara online dengan sistim Coputer Asisted Tes (CAT), sehingga seleksi benar-benar dilakukan secara independen. Usai tes dilaksanakan peserta langsung mendapatkan hasil seleksi di monitor yang terpasang di luar ruangan tes.
Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS periode ini akan dilaksanakan pada tanggal 27-28 Januari 2020. Terdapat beberapa regulasi baru dalam pelaksanaan tes SKD CPNS kali ini. Di mana nilai passing grade CPNS 2019 ini diturunkan dari nilai passing grdae CPNS tahun 2018 lalu.
Nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dari 75 pada 2018 turun menjadi 65. Nilai Tes Intelegensia Umum masih sama dengan tahun sebelumnya 80 dan pada Tes Karakteristik Pribadi (TKP) nilainya batas nilainya turun dari 143 tahun 2018 menjadi 126 pada seleksi CPNS kali ini.
“Meski nilai passing gradenya menurun, namun yang harus diperhatikan yakni yang lulus seleksi selanjutnya tetaplah tiga peserta terbaik,” kata April Koni.
Sementara itu, terkait persiapan SKD CPNS, UPT BKN Jambi akui telah melakukan persiapan dengan maksimal. UPT BKN Jambi telah mempersiapkan 100 unit komputer untuk tes CAT dan monitor live score serta infrastruktur pendukung lainnya.
Jumlah pelamar CPNS yang akan mengikuti tes SKD CPNS di Jambi diperkirakan mencapai 50 ribu peserta lebih. Hal itu dikarenakan pelamar CPNS se-Provinsi Jambi jumlahnya mencapai 55 ribu lebih.
“Untuk pelaksanaan tes SKD di UPT BKN sudah kita persiapkan,” kata April Koni.