Jambi (ANTARA) - Astra Agro mengaplikasikan inovasi operasional perusahaan berbasis teknologi digital hingga menembus peloksok kebun-kebun sawit perseroan itu di sejumlah daerah di Indonesia.
Perusahaan itu terus melakukan inovasi untuk operasional perusahaan yang excellence. Salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan dan keunggulan teknologi 4.0 melalui pengembangan beberapa aplikasi berbasis digital untuk mempermudah dan meningkatkan kinerja perusahaan.
“Selain untuk memperkuat fungsi kontrol, digitalisasi dalam operasional Astra Agro juga kami tujukan agar analisa dan keputusan dapat diambil lebih cepat, tepat dan akurat,” kata Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk, Santosa, saat menggelar acara rutin bertema “Talk to the CEO” di Bogor, Selasa (18/2).
Aplikasi yang diberi nama MELLI (mill excellent indicator) misalnya, sangat berguna dalam memasok data yang cepat dan akurat mengenai indikator-indikator yang ada di pabrik kelapa sawit.
Pasokan data tersebut sangat diperlukan mengingat kecepatan dan keakuratan data amat penting bagi manajemen untuk melakukan analisa dan pengambilan keputusan atas setiap permasalahan di pabrik.
Demikian pula dengan aplikasi yang diberi nama AMANDA, kependekan dari Aplikasi Mandor Astra Agro. Aplikasi berbasis digital ini dirancang untuk menjawab tantangan pelaksanaan kegiatan operasional yang sesuai standar Astra Agro.
Ada juga aplikasi yang dikenal dengan DINDA atau daily indicator of Astra Agro.
Menurut dia aplikasi ini fokus dalam hal pengembangan model sistem yang mendukung konsep operasional excellent.
Sistem yang dibuat juga memfasilitasi manajemen untuk mengembangkan kerja-kerja yang efektif dan efisien.
Semua aplikasi ini diintegrasikan melalui Operation Center of Astra Agro (OCA), yaitu sebuah sistem induk yang dikembangkan dengan basis informasi realtime.
“Dengan sistem ini, feedback terhadap proses yang berlangsung di lapangan bisa lebih cepat sehingga eksekusinya pun dapat lebih cepat,” kata Santosa menambahkan.
Astra Agro aplikasikan teknologi digital hingga tembus kebun sawit
Selasa, 18 Februari 2020 23:39 WIB