Jambi (ANTARA) - Wakil Wali Kota Jambi Maulana memaparkan progres ‘Smart City’ Kota Jambi sejak tahun 2017 hingga tahun 2020 di hadapan tim evaluasi smart city dan Ketua Ikatan Konsultan TI Indonesia (IKTII) Heri Sutrisno yang merupakan pendamping atau pembimbing ‘Smart City’ Kota Jambi.
"Sejak tahun 2017 hingga 2020 ini sudah banyak inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Jambi untuk mewujudkan smart city, saat ini semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah tersentuh dengan konsep smart city,” kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Selasa.
Semua OPD di Kota Jambi telah meluncurkan aplikasi atau inovasi teknologi untuk mendukung smart city. Aplikasi-aplikasi tersebut di antaranya Sikoja, sikesal, e-pelayanan, e-yankel, dan banyak aplikasi lainnya.
Inovasi-inovasi tersebut telah bergulir dan dapat di akses oleh masyarakat. Namun saat ini tinggal menunggu respon dari masyarakat terhadap inovasi tersebut, bagaimana pengaplikasian inovasi tersebut di tengah masyarakat. Karena tujuan dari smart city yakni untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat di berbagai bidang.
“Seperti dibidang kesehatan, pendidikan, pelayanan administrasi kependudukan, solusi lingkungan, masalah sampah, transportasi dan lain-lain,” kata Maulana.
Menurut Maulana, Capaian Kota Jambi menuju smart city perkembangannya sudah sangat baik. Namun masih banyak target-target yang harus dicapai. Dimana harapannya, ke depan masyarakat Kota Jambi akan menjadi masyarakat yang akan sangat mudah mengakses pelayanan pemerintah melalui smart phone atau android.
Namun, kepada masyarakat juga harus dilakukan pemahaman secara simultan. Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap teknologi yang dikembangkan oleh pemerintah. Sehingga teknologi yang dikembangkan akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan maksimal.
“Jangan sampai teknologinya ada, namun masyarakat tidak tahu bagaimana cara mengaplikasikannya,” kata Maulana.
Pemerintah Kota Jambi selama empat tahun ke depan akan terus mengenjot perkembangan smart city tersebut dengan memberikan sejumlah target yang harus di capai oleh OPD. Diantaranya setiap OPD dalam satu tahun harus menciptakan minimal satu inovasi.