Jambi (ANTARA) - Dalam rangka pengembangan kapasitas Institusi yang meliputi SDM, sarana prasarana dan penjamin mutu, Universitas Jambi (Unja) mengadakan Focus Group Discusion (FGD) implementasi ISO 9001:2015.
“ISO 9001:2015 merupakan salah satu bentuk sarana penunjang visi misi Unja,” kata Rektor Unja Prof Dr H Sutrisno di Jambi, Selasa.
Ia menyebutkan ISO 9001:2015 merupakan standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu. Organisasi wajib menggunakan standar untuk menunjukkan kemampuan secara konsisten dalam menyediakan produk dan layanan yang memenuhi keinginan pelanggan dan persyaratan peraturan.
FGD tersebut dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keperawatan (FKIK) Unja di Ruang Skill Lab Kampus Buluran. FGD tersebut dilaksanakan oleh FKIK untuk mewujudkan peningkatan pelayanan dengan menggunakan standar acuan ISO.
“ISO ini sejalan dengan apa yang menjadi visi misi Unja dalam menopang berbagai bentuk usulan program dalam rangka transparansi, akuntabilitas yang efisien dalam pengelolaan, tapi yang lebih utama yaitu memberikan pelayanan lebih baik” kata Prof. H. Sutrisno menjelaskan.
Sementara itu Dekan FKIK, Dr dr Herlambang, mengatakan FGD ISO 9001:2015 merupakan wujud implementasi yang tertunda sejak tahun 2016 lalu. Sebelumnya FKIK Unja sempat berkolaborasi dengan salah satu narasumber FGD ISO 9001:2015 untuk mewujudkan pelayanan berstandar ISO.
“Mari kita bersama-sama dapat mewujudkan ISO 9001:2015 di Unja, khususnya di FKIK Unja,” kata Herlambang.
Dengan FGD tersebut diharapkan apa yang menjadi cita-cita terkait pelayanan, kinerja dan sinergitas di Unja dapat terwujud. Dengan implementasi ISO 9001:2015 tersebut, Unja berharap dapat membangun dan membesarkan FKIK dan rumah sakit umum Raden Mattaher Jambi.
Narasumber FGD ISO 9001:2015 tersebut diantaranya Prof Rusdi, Dr Syamsurizal dan Drs Jefri Marzal. Dan FGD tersebut turut dihadiri oleh para wakil dekan, dosen serta tenaga pendidik di lingkungan FKIK Unja.