Semarang (ANTARA) - Prajurit TNI yang menjadi korban tewas dalam jatuhnya helikopter MI-17 di Kabupaten Kendal, sepekan yang lalu, bertambah satu.
Lettu Vira meninggal dunia setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif di RS Dr.Kariadi Semarang.
Baca juga: Helikopter jatuh di Kawasan Industri Kendal
Baca juga: Enam orang sempat menyelamatkan diri dari heli yang jatuh di Kendal
Baca juga: Heli jatuh, Danpuspenerbad: Dua prajurit masih di ICU RS Kariadi
Menurut Teguh, almarhum meninggal dunia setelah mengalami masalah pada paru-paru.
"Almarhum ini salah satu korban selamat yang sempat membaik kondisinya di awal perawatan," katanya.
Namun, lanjut dia, permasalahan pada fungsi paru-paru dan ginjal yang menyebabkan kondisi almarhum belum membaik.
Almarhum Lettu Vira meninggalkan seorang istri dan seorang putra.
Heli MI-19 yang ditumpangi sembilan prajurit TNI jatuh di area Kawasan Industri Kendal pada Sabtu (6/6) sore.
Empat prajurit tewas dalam kejadian nahas tersebut.
Keempat prajurit yang tewas dalam peristiwa tersebut masing-masing Lettu Wisnu Tia Aruni, Kapten I Kadek Suardiasa, Kapten Fredy Vebryanto Nugroho, dan Kapten Yulius Hendro.