Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) terus konsisten menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) sampai ke seluruh pelosok negeri di tengah masih merebaknya pandemi COVID-19 dalam kondisi aman.
VP Corporate Communication Fajriyah Usman dalam informasi tertulis di Jakarta, Jumat, menjelaskan Pertamina menjamin stok dalam kondisi aman dan berkomitmen penuh memastikan penyaluran seluruh jenis BBM berjalan lancar, termasuk jenis premium dan pertalite.
Menurut dia, saat ini ketahanan stok BBM nasional berada di kisaran level 26 hari.
“Seluruh produk tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap membeli BBM sesuai dengan konsumsi harian,” katanya.
Fajriyah menambahkan, tercatat sejak pelonggaran PSBB pada awal Juni lalu, konsumsi BBM terus mengalami peningkatan.
Pada masa PSBB, konsumsi BBM nasional turun sekitar 25 persen, bahkan penurunan di beberapa daerah mencapai 50 persen. Namun, kini konsumsi terus merangkak naik mendekati kondisi penyaluran normal.
Disinggung tentang rencana penghapusan BBM jenis premium, Fajriyah menegaskan bahwa Pertamina tetap komitmen melaksanakan penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan premium berdasarkan Peraturan Presiden No 43 Tahun 2018.
“Berdasarkan penugasan dari pemerintah, saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan premium di Indonesia dan menjangkau wilayah 3T dalam program BBM Satu Harga,” kata Fajriyah.
Baca juga: Pertamina akan hapus Premium dan Pertalite? Ini penjelasannya
Baca juga: Pertamina diskon harga pertalite
Baca juga: Penjualan BBM turun hingga 26 persen sebabkan Pertamina merugi
Baca juga: Pertamina rugi, pengamat: Seharusnya penjualan BBM meningkat pesat