Jambi (ANTARA) - Seorang ibu rumah tangga di Kota Jambi bernama Ny Ulia (41) warga Kelurahan Buluran Kenali Kota Jambi mempraktikan hasil pelatihan untuk tetap produktif di tengan pandemi COVID-19 dengan memproduksi "nata de coco" dengan merek jual "Valia" dari air kelapa.
Ditemui di rumahnya, Jumat, I Ny Ulia menyebutkan semua keterampilan membuat nata de coco diperoleh dari mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Industri Perdagangan Kota Jambi dan di masa pandemi COVID-19 ini, dirinya memberanikan diri untuk berjualan nata de coco tersebut melalui jaringan sosial FB dan whastApp dan Instagram.
Ulia menyebutkan, bahan-bahan untuk membuat nata de coco dengan mudah didapatkan yaitu air kelapa, cuka, starter dan gula. Cara pembuatannya apabila 1 liter air kelapa, lima sendok cuka dan setengah ons gula pasir.
"Tidak semua air kelapa dapat digunakan karena air kelapa yang digunakan harus bersih dan juga alat-alat yang digunakan harus bersih tidak boleh ada kotoran sedikitpun jadi alat yang digunakan harus dibersihkan dengan air mengalir dan air hangat," katanya.
Cara membuatnya yang pertama air kelapa direbus terlebih dahulu kemudian dibiarkan sampai mendidih setelah itu masukkan air cuka lima sendok dan juga gula setengah ons kemudian diangkat lalu di tuangkan ke dalam baskom yang telah dibersihkan lalu ditutup menggunakan kertas dan kemudian tunggu hingga dingin setelah itu diberi starter kemudian difermentasikan selama satu bulan.
Sedangkan untuk pembuatan nata de coco manis yaitu merebus nata de coco sebanyak tiga kali dengan menukar airnya, pertama direbus menggunakan air biasa kemudian perebusan kedua baru dicampur dengan gula dan dan perebusan yang ketiga yaitu dicampur dengan gula dan agar kemudian diamkan.
Untuk penjualan saat ini melalui Facebook dan media sosial lainnya dan bisa langsung dari rumah untuk satu bungkus berisikan satu kilo dan Rp10.000, dan untuk produknya ibu Ulia sudah mendapatkan sertifikat halal.
Produk 'valia d'coco' hanya bisa bertahan selama satu bulan kalau disimpan dalam kulkas dan kedepannya diharapkan semoga nata de coco buatan Ulia ini bisa dikenal oleh banyak orang dan diterima di supermarket karena penggunaannya masih alami dan tidak menggunakan pengawet untuk itu belum bisa dijual secara supermarket karena belum tahan lama.
Ulia praktikkan hasil pelatihan untuk produktif di tengah pandemi
Jumat, 25 September 2020 13:33 WIB