Jambi (ANTARA) - Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johanysah selaku Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi, Minggu, menyatakan ada dua tambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia sehingga total jadi 18 orang.
Johansyah menjelaskan, dua pasien yang meninggal dunia yakni pasien 717 seorang laki-laki usia 55 tahun asal Kabupaten Bungo. Pasien ini sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Padang. Pasien disertai komorbid gagal ginjal.
Kemudian pasien 746 seorang laki-laki usia 69 tahun asal Kabupaten Kerinci. Pasien sebelumnya dinyatakan suspek di Rumah Sakit A Thalib Kerinci.
"Dua pasien tersebut meninggal pada 9 Oktober dan diumumkan hari ini," kata Johansyah.
Selain penambahan pasien meninggal, Provinsi Jambi juga ada penambahan 22 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 jadi 812 orang.
Sebanyak 22 orang tambahan pasien positif itu, 14 orang asal Kota Jambi, lima orang asal Kabupaten Kerinci dan tiga orang asal Kabupaten Batanghari.
Tambahan pasien 22 orang terkonfirmasi positif ini rerata memiliki riwayat kontak erat/terpapar dari pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif dan hasil screening RDT reaktif.
Kemudian penambahan pasien sembuh sebanyak lima orang. Yakni pasien 176, 254 dan 309 asal Kota Jambi. Kemudian pasien 530, 531 dan 534 asal Kabupaten Sarolangun.
Dengan tambahan enam pasien sembuh itu, total pasien sembuh dari COVID-19 di Jambi sebanyak 316 orang.
Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.***
Pasien COVID-19 meninggal dunia bertambah dua orang, total 18 orang
Minggu, 11 Oktober 2020 17:40 WIB