Jambi (ANTARA) - Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Restuardy Daud berharap Rapat Koordinasi (rakor) Pengurus dan Satkorwil Asosiasi Sekretaris DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ASDEPSI)/Forkom Sekwan se-Indonesia dapat dijadikan ajang untuk rembuk bersama, mencari solusi terhadap tupoksi Sekwan dalam penyediaan pelayanan administrasi dan memberikan dukungan kepada DPRD.
Hal tersebut dikatakannya usai menghadiri Rakor Pengurus dan Satkorwil Asosiasi Sekretaris DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ASDEPSI)/Forkom Sekwan se-Indonesia yang dibuka Ketua Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI), Prasetio Edi Marsudi di SwissBell Hotel Jambi, Kamis (22/10) malam.
Rakor yang dihadiri 18 provinsi dari 34 provinsi se-Indonesia dengan jumlah peserta 108 orang itu diselenggarakan 22 -24 Oktober 2020. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Ketua ASDEPSI/Forkom Sekwan Seluruh Indonesia Hadameon Aritonang.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ASDEPSI menjadikan Jambi sebagai tuan rumah rapat koordinasi ini. Semoga Sekretariat DPRD Provinsi Jambi dapat memfasilitasi acara ini dengan baik, sehingga memberikan kesan yang baik dan tak terlupakan kepada bapak dan ibu sekalian," kata Restuardy.
Ia menjelaskan, Sekretaris DPRD Provinsi memiliki peran yang sangat strategis, baik secara internal dalam hal penyediaan pelayanan administrasi dan memberikan dukungan kepada DPRD untuk melaksanakan fungsinya dalam pembentukan Peraturan Daerah, anggaran, dan pengawasan maupun peran sebagai mediator pemerintah daerah provinsi dan DPRD Provinsi agar pelaksanaan peran DPRD yang tidak terlepas dari pemerintah daerah, dapat terkoordinasi dengan baik serta sinergis.
Faktor penentu keberhasilan Sekretaris DPRD dalam menjalankan fasilitasi dan dukungan kepada anggota DPRD, kata Restuardy tergambar melalui fasilitasi penyelenggaraan kegiatan kedewanan yang menjadi tugasnya, serta dipengaruhi faktor-faktor lingkungan dan isu-isu strategis yang terkait proses demokratisasi dan desentralisasi.
"Dalam menghadapi pandemi COVID-19 saat ini, peran Sekretaris DPRD dalam memfasilitasi fungsi DPRD sedang diuji. Seorang Sekretaris DPRD harus mampu membuat format yang tepat agar anggota DPRD dalam pelaksanaan tugasnya yang berhubungan langsung dengan orang banyak dapat tetap aman dari bahaya terpapar COVID-19. Adaptasi kebiasaan baru harus diterapkan dengan ketat, sehingga anggota DPRD dan stake holdernya merasa aman dan nyaman, tata tertib DPRD tidak dilanggar dan tugas berjalan dengan lancar," ujarnya.
Restuardy mengapresiasi forum rapat koordinasi yang diadakan oleh ASDEPSI ini, karena selain sebagai ajang silaturahmi, banyak hal yang dapat dihasilkan pada kegiatan ini, terutama sebagai ajang rembuk bersama untuk mencari solusi terbaik dalam melaksanakan tupoksi sebagai Sekretaris DPRD dengan segala tantangannya. Forum ini juga dapat menjadi sarana berbagi pengalaman praktek-praktek terbaik yang telah dilakukan oleh Sekretaris DPRD, sehingga dapat memotivasi satu sama lain untuk bekerja lebih baik dan inovatif.
Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, mengatakan bahwa penyelenggaraan forum kali ini hendaknya dapat memberikan kontribusi, sebagai sarana menyamakan persepsi terhadap suatu permasalahan, juga sebagai langkah alternatif yang dapat dilakukan oleh asosiasi dalam menyelesaikan problematika yang sedang terjadi.
"Ada beberapa tantangan yang kita hadapi saat ini. Saya berharap melalui pertemuan ini, Sekwan dapat memperkaya wawasan satu sama lain, sehingga tugas berat kami di tengah COVID-19, DPRD harus tetap jalan walaupun harus melalui protokol kesehatan. Beberapa pertemuan ada yang kami lakukan dengan virtual tetapi ada beberapa yang kami lakukan harus bertemu langsung dengan masyarakat, turun ke lapangan. Di tengah COVID-19 ini tidak mudah. Pertemuan ini juga membahas Perpres No 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional, di dalamnya ada sistem yang baru dan ini menjadi diskusi yang baik antar Sekwan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak baik di masa yang akan datang. Sistem dalam Perpres ini tujuannya baik untuk transparansi dan mengoptimalkan indikator kinerja utama di RPJMD itu sendiri," kata Edi Purwanto menjelaskan.
Sementara Ketua Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia, Prasetio Edi Marsudi berharap pertemuan tersebut dapat dijadikan ajang silaturahmi dan bersama-sama berbagi ilmu.
"Saya harap pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi dan diskusi, juga mencari solusi serta ajang belajar bersama, apalagi ada narasumber kita dari Kemendagri. Saya berharap para peserta dapat bertanya sedetail mungkin kepada narasumber," kata Prasetio.***
PJs Gubernur: Forkom Sekwan diharapkan jadi ajang rembuk
Jumat, 23 Oktober 2020 11:57 WIB