Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk tetap siaga terkait aktivitas Gunung Merapi (2.930 mdpl).
"Meminta pemerintah daerah dan badan nasional penanggulangan bencana (BNPB) bersama badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) serta tim rescue Basarnas untuk tetap siaga dengan mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menghadapi bencana erupsi Gunung Merapi," ujarnya.
Kemudian pihak terkait iti juga perlu terus melakukan evakuasi, khususnya bagi kaum rentan seperti lanjut usia (lansia), ibu hamil, disabilitas dan anak-anak atau balita.
Baca juga: BPBD DIY pastikan penerapan prokes di pengungsian warga Merapi
Baca juga: Puluhan warga di lereng Merapi dievakuasi ke TPPS Desa Tlogolele
"Yang diarahkan menuju pos-pos pengungsian aman yang tersebar di beberapa titik," kata Bamsoet.
Kemudian, dia juga mendorong pemerintah daerah (Pemda) dapat segera membuat protokol penanggulangan bencana secara komprehensif, yang meliputi erupsi Merapi dan COVID-19.
"Mengingat hal ini diperlukan untuk memastikan keselamatan masyarakat jika terjadi bencana akibat aktivitas Merapi di tengah pandemik COVID-19," kata dia.
Bamsoet juga meminta pemda bersama BPBD dan tim rescue Basarnas dan Dinas Kesehatan agar terus meng-update data pengungsi sekaligus memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi.
"Seperti tempat tidur, selimut, konsumsi untuk pengungsi (dapur umum) serta obat-obatan," ucap-nya.
Dia meminta badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG) untuk terus meng-update kondisi dan situasi terkini terkait kebencanaan di sekitar Gunung Merapi kepada masyarakat
Sehingga menurut Bamsoet masyarakat setempat dapat mengantisipasi dan mewaspadai potensi bencana guna mencegah jatuhnya korban dengan menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi.
"Mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar Gunung Merapi untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar," ujarnya.
Serta kata Ketua MPR itu masyarakat terus memantau informasi terkait situasi terkini dari akun resmi BMKG, dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan untuk kemudahan koordinasi.
Baca juga: Warga kelompok rentan di lereng Gunung Merapi telah diungsikan
Baca juga: Balai TNGM tutup sementara objek wisata alam lereng Merapi
