1 pasien COVID-19 asal Batanghari meninggal dunia, tambahan positif 20 orang

Jambi (ANTARA) - Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johanysah selaku Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi, menyatakan ada satu pasien COVID-19 yang meninggal dunia sehingga total jadi 28 orang.

"Pemerintah pusat hari ini mengumumkan satu orang pasien asal Kabupaten Batanghari meninggal dunia," kata Johansyah, Jumat.

Johansyah menjelaskan, pasien meninggal itu yakni pasien 1.389 seorang laki-laki usia 64 tahun asal Kabupaten Batanghari. Pasien tersebut meninggal dunia, Kamis (12/12) malam pukul 23.45 WIB di RSUD Hamba Muarabulian.

"Pasien sudah dirawat di RSUD Hamba selama enam hari sebagai suspek COVID-19 dengan komorbid stroke dan diabetes. Hasil swab-PCR diketahui positif kemarin sore," kata Johansyah menjelaskan.

Penyelenggaraan jenazah kata Johansyah dilakukan sesuai protokol COVID-19 dan telah dimakamkan di TPU Al-Karomah Muarabulian, Jumat pagi. 

Dengan demikian, kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Batanghari menjadi total tiga kasus dan se-Provinsi Jambi 28 kasus.

Kemudian ada juga penambahan pasien sembuh sebanyak 20 orang sehingga total pasien sembuh sebanyak 912 orang.

Sebanyak 20 orang pasien sembuh itu sembilan orang asal Kabupaten Sarolangun, enam orang asal Kabupaten Bungo dan lima orang asal Kota Jambi.

Puluhan pasien sembuh tersebut sebelumnya kontak erat dengan pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif dan dari hasil screening RDT reaktif serta ada yang memiliki riwayat perjalanan dari luar kota.

Selain penambahan pasien meninggal dan sembuh, ada juga tambahan pasien terkonfirmasi positif juga sebanyak 20 orang. Tambahan pasien positif itu sembilan orang asal Kabupaten Tanjungjabung Barat, lima orang asal Kota Jambi, dua orang asal Kabupaten Batanghari, dua orang asal Kabupaten Batanghari dan masing-masing satu orang asal Kabupaten Merangin dan Kota Sungaipenuh.

Dengan tambahan 20 orang pasien positif tersebut, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jambi sebanyak 1.419 orang. 

Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.***