Kapolda sebut pilkada Kota Sungai Penuh jadi perhatian Kapolri

Jambi (ANTARA) - Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan pelaksanaan Pilkada di Kota Sungai Penuh terawan  dan menjadi perhatian Kapolri.

"Pilkada Kota Sungai Penuh berada pada urutan pertama daerah kerawanan tertinggi untuk kategori kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada 2020 di seluruh Indonesia," kata A Rachmad Wibowo, saat bersilahturahim dengan media di Jambi, Jumat.

Hal ini diketahui berdasarkan Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) 2020 yang dirilis Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) beberapa waktu lalu.

"Untuk Pilkada Sungai Penuh memang menjadi atensi Kapolri," ulang Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo.

Kapolda mengatakan dirinya akan bertolak ke Sungai Penuh untuk melakukan penggalangan terhadap tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pihak terkait lainnya dan akan ngantor di Sungai Penuh bila memang diperlukan.

"Besok pagi saya akan ke Sungai Penuh. Malamnya mungkin sudah ada petermuan-pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, depati, dan ninik mamak dan mungkin saya akan di Sungai Penuh hingga Senin (30/11) dan jika memang mengharuskan, saya ngantor di Sungai Penuh," kata Rachmad Wibowo.

Lebih lanjut, Rachmad mengatakan dirinya juga berterima kasih karena Kapolda Jambi sebelumnya, Irjen Pol Firman Shantyabudi juga sudah melakukan penguatan personel untuk pengamanan.

"Kita sudah kerahkan 50 personel Brimob. Juga ada 100 personel Brimob BKO dari Polda Sumsel. TNI juga ada ditempatkan dan intinya kita tidak lengah," kata Rachmad Wibowo.

Selain itu, Polda Jambi juga akan melakukan pemantauan terhadap konten-konten negatif di media sosial, yang berisi kampanye hitam, SARA, dan lain sebagainya melalui patroli siber.

Ia memibta kepada seluruh Kapolres dan Kapolresta di jajaran Polda Jambi, untuk melakukan penggalangan agar Pilkada serentak 2020 di Provinsi Jambi bisa berjalan lancar, aman, tertib, dan sukses serta mengajak seluruh lapisan masyarakat Provinsi Jambi untuk ikut bersama-sama menyukseskan Pilkada serentak 2020 ini.