Jambi (ANTARA) - Aliran air Kali Selagan Desa Lubuk Bangko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu telah normal kembali setelah sebelumnya, Kamis (17/12) sore, sebagian badan sungai itu tertimbun material longsor.
“Saat ini air mengalir normal karena material longsor yang menimbun sebagian badan sungai ini bukan bebatuan melainkan tanah yang bisa hanyut terbawa arus sungai ini,” kata Camat Selagan Raya Khairul Saleh dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat (18/12).
Tebing yang longsor di bagian atas hulu Sungai Selagan di Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya, Kamis (17/12) sore menimbun sebagian badan sungai itu hingga tengah sawah milik petani setempat.
Tebing tersebut longsor sepanjang 50 meter di seberang sungai hingga menimbun seluas satu di antara 40 hektare tanaman padi yang berumur 2,5 bulan, milik sejumlah petani di wilayah ini.
Ia mengatakan pihak pemerintah desa telah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah kecamatan, sedangkan pihaknya sudah menindaklanjuti laporan tersebut dengan melaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Kendati demikian, katanya, untuk sementara ini alat berat tidak memungkinkan untuk mengeruk material tanah yang masih menimbun sebagian badan sungai tersebut karena tanahnya masih bergerak.
Aliran air sungai yang tertimbun longsor tersebut sudah mulai merembes sejak Kamis (17/12).
Ia menjelaskan kalau saja air tersebut terbendung total maka dampaknya saat jebol dapat menghancurkan seluruh sawah, bendungan, dan merendam pemukiman warga setempat.
Ia mengatakan jika sungai tersebut lama tertimbun longsor maka ancamannya bendungan Air Selagan Besar bisa terancam roboh dihantam air bah dari luapan sungai tersebut.
Selain itu, katanya, sawah yang berada di sempadan sungai tersebut juga terancam erosi dan Desa Sungai Gading bisa terendam kalau terjadi air bah.
Pascalongsor aliran kali Selagan di Mukomuko kembali normal
Sabtu, 19 Desember 2020 5:44 WIB