Jambi (ANTARA) - Pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Jambi menjalani vaksinasi pertama pada pencanangan vaksin COVID-19 Kota Jambi yang dilaksanakan di Mako Damkar Kota Jambi.
"Pada pencanangan vaksin COVID-19 di Kota Jambi dilakukan vaksinasi terhadap 17 orang Forkompinda dan tokoh agama serta tokoh masyarakat, dan diikuti penyuntikan vaksin di fasilitas kesehatan," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Kamis.
Sebanyak 17 orang Forkompinda yang divaksin tersebut yakni Kapolres Kota Jambi, Ketua DPRD Kota Jambi dan Kejari. Selanjutnya tokoh agama, baik itu tokoh dari agama Islam, Katolik, Kristen Hindu dan Budha. Sementara Wali Kota Jambi tidak dilakukan vaksin COVID-19 karena pernah terinfeksi COVID-19.
Selain itu, pada hari ini, Kamis (14/1) juga dilakukan penyuntikan vaksin sinovac kepada 7.939 tenaga kesehatan yang tersebar di 17 Rumah Sakit, 20 Puskesmas dan satu Kantor Kesehatan Pelabuhan.
"Penyuntikan vaksin pada pencanangan vaksin COVID-19 di Kota Jambi terhadap forkompinda, tokoh agama dan tokoh masyarakat ini bertujuan untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman digunakan," kata Syarif Fasha.
Kapolres Kota Jambi Kombes Pol Dover Christian setelah disuntik vaksin COVID-19 mengatakan dirinya dalam kondisi baik. Selain itu ia juga menghimbau masyarakat untuk sama sama berjuang memutus mata rantai penularan COVID-19. Salah satunya dengan bersedia disuntik vaksin COVID-19, karena vaksin tersebut aman dan sudah di uji oleh lembaga yang memiliki kredibilitas.
"Kepada masyarakat ayo kita sama sama berjuang memutus mata rantai penularan COVID-19, selain melakukan protokol kesehatan salah satunya dengan mau di vaksin COVID-19," kata Kombes Pol Dover Christian.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi Maulana mengatakan diberikan waktu selama tiga hari untuk melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan karena ada teaga kesehatan yang tidak masuk dan bertugas jaga malam.
"Untuk tenaga kesehatan tidak serentak 100 persen pada hari ini, namun diberi waktu selama tiga hari agar capaian vaksinasi terhadap tenaga kesehatan 100 persen," kata Maulana.
Dijelaskan Maulana, setelah dilakukan vaksinasi pada fase pertama, maka akan dilakukan vaksinasi fase ke dua terhadap orang orang yang telah melakukan vaksinasi tersebut pada tanggal 28 Januari mendatang. Dimana penyuntikan vaksinasi fase ke dua tersebut merupakan vaksin yang sama dan dengan dosis yang sama.
Pejabat, tokoh agama dan masyarakat di Kota Jambi mendapat suntikan vaksin COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 15:31 WIB