Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi mengharapkan empat guru besar yang baru saja dikukuhkan membangun kultur inovatif dan kreatif untuk menumbuhkan budaya akademik yang berimbas pada semua civitas akademika dan masyarakat.
"Terutama inovasi dan kreatifitas yang muncul dari kearifan lokal, khususnya kearifan lokal Jambi, karena sangat banyak kearifan lokal di Jambi yang dapat dieksplorasi," kata Rektor Universitas Jambi Prof Sutrisno di Jambi, Jumat.
Empat guru besar Universitas Jambi tersebut terdiri dari empat kepakaran bidang ilmu, di antaranya Prof. Dr. Ucop Haroen, MS sebagai guru besar bidang peternakan. Selanjutnya Prof. Amirul Mukminin, S.Pd., M.Sc. Ed., Ph.D guru besar bidang kebijakan pendidikan, Prof. Dr. rer. nat. Muhaimin, S.Pd., M.Si guru besar bidang ilmu kimia dan Prof. Dr. Dra. Nazurty, M.Pd guru besar bidang pendidikan bahasa.
Diraihnya jabatan guru besar tersebut merupakan titik awal dalam mengeksplorasi kapasitas keilmuan yang dimiliki para guru besar di Unja untuk memperkuat kapasitas institusi, peningkatan kualitas dengan bertambahnya guru besar.
Kemudian memperkuat tri dharma perguruan tinggi yang diwujudkan dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian secara lintas disiplin ilmu. Dan memperkuat serta meningkatkan kepakaran yang melekat pada jabatan guru besar secara konsisten.
"Dan saat ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan center of excelent Unja dalam mendukung program Kementerian Pendidikan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar," kata Sutrisno.
Menurut dia, transformasi yang dilaksanakan dengan cara yang konsisten akan berimplikasi pada rekognisi nasional dan global dalam tri dharma perguruan tinggi dan terciptanya karya-karya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Selain itu empat bidang ilmu kepakaran dari guru besar Unja tersebut juga diharapkan dapat mengawal dan mengantarkan mahasiswa untuk membuat kepakaran sehingga dapat diakui untuk melanjutkan program kesarjanaannya.
Universitas Jambi dorong guru besar bangun kultur inovatif
Jumat, 22 Januari 2021 21:10 WIB